Share

56. Butuh perempuan yang nggak manja

"Jadi kamu mau-mau aja Mit, disuruh Vano siapin pakaian? dia nggak aneh-aneh kan? nggak modus?" tanya Pak Iskandar yang duduk di sebelah anaknya. Sedangkan Mita duduk di sebelah Tante Gina serta di depan Vano.

Tuan muda itu sendiri, sedari tadi ekspresinya sangat nggak mengenakkan untuk dilihat. Suram bahkan nggak ada senyum-senyumnya. Dia juga nggak berminat menimpali obrolan kedua orang tuanya bersama dengan Mita.

Gadis itupun sadar, sejak siang Vano banyak diam. Dia nggak banyak mengomentari pekerjaan Mita. Namun Mita sendiri jadi aneh. Sebab nyinyiran Vano sudah seperti makanannya sehari-hari. Melihat Vano banyak diam malah membuat Mita ngeri nggak berani mendekat.

Kan, jadi serba salah. Vano nyinyir salah. Vano diam juga salah. Sebenarnya Mita maunya apa?

Kini, di ruang makan mereka berempat sedang makan malam. Bukan makan malam sih, lebih tepatnya makan sore karena masih pukul 18.30 WIB. Dan di luar sedang hujan lebat. Beruntung Mita nggak jadi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status