Home / Romansa / Asmara di Atas Ranjang / Pertukaran Yang Tak Terlihat

Share

Pertukaran Yang Tak Terlihat

Author: 9inestories
last update Last Updated: 2025-08-07 15:22:41
Cahaya lampu remang tergantung di langit-langit, menebarkan semburat pucat di ruang pemulihan yang hening dan beraroma antiseptik lembut. Di sudut ruangan, seikat bunga putih masih terbungkus plastik bening, diletakkan terburu-buru, seakan hanya untuk menandai kehadiran tanpa benar-benar hadir.

Aya perlahan membuka mata. Kelopaknya terasa berat, napasnya dangkal, tubuhnya ringan seperti melayang. “Suster…” suaranya parau, serak dan pecah di ujungnya. “Bayiku... di mana anakku?”

Suster yang duduk di kursi pengawas sontak berdiri, lalu mendekat dengan senyum lembut. “Mrs. Prince, tolong tenang. Bayinya dalam pengawasan ketat di ruang neonatal. Kondisinya stabil, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan.”

Aya mengangguk pelan, tapi pandangannya terpaku pada jendela kaca di pintu. Di balik sana, Beau berdiri membisu. Kedua lengannya terlipat erat di depan dada, rahangnya mengeras, dan sorot matanya mengabur di balik bayang lampu, seolah menyimpan sesuatu yang lebih dari sekadar kelelaha
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Asmara di Atas Ranjang   Kegagalan Rencana

    Dari pos keamanan sayap timur, mereka berpindah ke ruang kendali kecil yang telah disiapkan khusus.Ruang kendali itu sempit namun tertata rapi, tersembunyi di lantai yang jarang diakses publik. Dindingnya dipenuhi monitor yang menayangkan setiap sudut rumah sakit; koridor, ruang bersalin, ruang bayi, hingga pintu darurat. Panel kontrol berderet, dengan lampu indikator yang berkedip halus. Suara dengung mesin bercampur dengan aroma antiseptik, memberi kesan dingin dan steril. Di sudut ruangan, meja kecil dipenuhi berkas medis, daftar jadwal shift, dan kunci akses -alat penting untuk mengatur siapa yang boleh masuk dan keluar.Wiwid duduk di depan monitor bersama Elizabeth dan Dr. Meredith Ameer, dokter muda yang menangani bayi Prince sekaligus menjadi kepercayaan keluarga. Sementara itu, Callum tetap berjaga di pos keamanan, mengikuti percakapan mereka melalui sambungan video.“Kita akan lakukan penukaran,” ujar Wiwid tegas. “Bayi asli Aya kita pindahkan ke ruang isolasi bawah. Sedang

  • Asmara di Atas Ranjang   Pertukaran Yang Tak Terlihat

    Cahaya lampu remang tergantung di langit-langit, menebarkan semburat pucat di ruang pemulihan yang hening dan beraroma antiseptik lembut. Di sudut ruangan, seikat bunga putih masih terbungkus plastik bening, diletakkan terburu-buru, seakan hanya untuk menandai kehadiran tanpa benar-benar hadir. Aya perlahan membuka mata. Kelopaknya terasa berat, napasnya dangkal, tubuhnya ringan seperti melayang. “Suster…” suaranya parau, serak dan pecah di ujungnya. “Bayiku... di mana anakku?” Suster yang duduk di kursi pengawas sontak berdiri, lalu mendekat dengan senyum lembut. “Mrs. Prince, tolong tenang. Bayinya dalam pengawasan ketat di ruang neonatal. Kondisinya stabil, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan.” Aya mengangguk pelan, tapi pandangannya terpaku pada jendela kaca di pintu. Di balik sana, Beau berdiri membisu. Kedua lengannya terlipat erat di depan dada, rahangnya mengeras, dan sorot matanya mengabur di balik bayang lampu, seolah menyimpan sesuatu yang lebih dari sekadar kelelaha

  • Asmara di Atas Ranjang   Lahirnya Sebuah Ancaman

    ------Tangis pertama bayi itu baru saja pecah. Namun euforia kelahiran di Rumah Sakit St. Helena, Manchester, berubah menjadi badai lain ketika rombongan media mulai membanjiri gerbang utama. Kilatan kamera, mikrofon yang saling bertubrukan, hingga teriakan nama "Aya Prince!" bergema hingga ke dalam ruang tunggu lantai dua. Padahal pihak Prince sudah berusaha mengantisipasi segalanya, termasuk merahasiakan rumah sakit rujukan untuk persalinan Aya. Namun, kekacauan tetap tak terelakkan.Para jurnalis mode, gosip, bahkan kontributor politik pun berkumpul seperti semut menyerbu madu. Ini bukan kelahiran biasa. Ini adalah bayi dari Aya Prince -penulis ternama dan istri dari pewaris konglomerat penerbitan terbesar di Inggris, Beau Prince.Salah satu paparazzi berhasil menyusup ke lorong steril sayap timur. Alarm keamanan pun meraung sebentar sebelum pria itu tersungkur ditangkap oleh salah satu bodyguard berseragam hitam. Wiwid, adik kandung Aya, yang selama ini menjaga langsung dari jara

  • Asmara di Atas Ranjang   Obsesi, Cinta dan Kerinduan

    -----[Aya akan keluar hari ini, mengunjungi makam Raya. Lusa, ia dijadwalkan masuk rumah sakit untuk persalinan.][Sudah kubilang, selama aku mengandung, jangan menghubungiku! Howard Prince menempatkan banyak pengawal untuk mengawasi gerak-gerikku!]Dua pesan dari Daphne membuat Liam frustasi. Segala rencana yang tersusun matang selama hampir tujuh tahun terancam gagal. Semua dikarenakan Beau Prince yang ingkar dari perjanjian mereka. Pria itu muncul di Mansion Henderson bersama Howard Prince, menawarkan sebuah kompensasi. Parahnya, George Henderson -ayahnya sendiri, juga turut andil dalam konspirasi ini. Mereka ingin menekannya, menyingkirkannya secara perlahan.Dan seolah itu belum cukup, Liam harus menghadapi konfrontasi dari keluarga Rodney dan Welsh.Fakta terbaru yang mencuat ke permukaan pun makin memperburuk posisinya. Ternyata, Aya dan Wiwid adalah keturunan langsung Yasser -melalui garis Yosef, remaja tiga belas tahun yang jasadnya "Apa aku harus menyerah?"Liam mengembusk

  • Asmara di Atas Ranjang   Tiga Ratu, Satu Tahta

    -----Tatapan Rengganis menusuk pria yang duduk angkuh di sofa ruang tengah. Penuh dendam, penuh luka lama yang belum kering. Insiden nyaris tabrakan di mulut terowongan masih membekas. Seperti tragedi Lady Di, trauma itu masih menghantui Rengganis. Rata-rata paparazzi itu gila, begitu terobsesi untuk mendapatkan berita, secara ilegal.Daniel King. Beberapa tahun ke belakang begitu terobsesi oleh popularitas BeastStories, menguntitnya tanpa henti demi mendapatkan aib sang penulis. Rengganis berada satu mobil dengan Aya bersama Logan dan seorang bodyguard yang duduk di depan saat kejar-kejaran itu terjadi. Kendaraan mereka nyaris bertabrakan dengan mobil lain yang melaju dari arah berlawanan. Tepat di mulut terowongan, sang bodyguard mengambil tindakan tiba-tiba yang cukup beresiko, namun mampu menyelamatkan mereka dari kejaran King. Seperti adegan film laga, sang bodyguard menjulurkan tubuhnya dari jendela, lalu melepaskan tembakan dingin ke arah ban mobil Daniel. Dentuman ban pecah d

  • Asmara di Atas Ranjang   Dapur Yang Tak Pernah Tidur

    -----Elizabeth berjalan tanpa alas kaki, waktu itu malam sudah lewat, dan hanya lampu temaram dari dapur yang menyala samar. Ia hendak mengambil air minum karena Rebecca tidak menyediakan teko air di kamarnya. Di tengah malam seperti ini, dahaga sering menyergap.Ia tahu Rebecca menjaga Arsa malam ini -dan Elizabeth turut menemani mereka. Itu bukan suatu kebetulan. Rebecca sendiri yang mengusulkan agar mereka tidur bertiga, menjaga Arsa."Aku ingin kau mempunyai sedikit privasi dengan Wiwid malam ini, Nis. Jadi, biarkan kami menjaga Arsa," katanya manis.Tapi Elizabeth tahu maksud di balik ucapannya, Rebecca ingin merebut simpati Wiwid melalui Rengganis, sang istri kedua. Sepertinya status persahabatan mereka tidak lagi berlaku, mengingat mereka sekarang saling bersaing dalam diam.Ia pun terpaksa setuju. Elizabeth tidak ingin Wiwid menilainya buruk. Pria itu ingin ketiga istrinya rukun. Baiklah, Elizabeth akan memenuhi keinginan Wiwid. Ini semata-mata karena ia tidak akan sanggup ke

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status