Share

Bahagia (Flaskback)

2 manusia yang sedang dimabuk cinta memang sangat mudah terdeteksi, terbukti dengan senyum merkah dikeduanya. Seakan semua hanyalah debu yang tidak bernyawa, mari kita biarkan Kiara bahagia dengan segala caranya.

Rumput sore hari mulai bergoyang, angin terus bertiup sembarang arah, matahari sudah bersiap ingin menenggelamkan dirinya dari kerasnya dunia hari ini. Tetapi anak adam dan hawa ini masih sibuk dengan dunia mereka sendiri, Bara yang terus menceritakan kisah pangeran di istana, dan Kiara yang terus menyimak sembari menatap wajah lelaki yang kini menjadi kesukaannya.

“Kok gak dilanjutin ceritanya?” Kepala Kiara masih betah berada dipaha sang lelaki. “Cepet, Bar, lanjutin” rengeknya.

Bara hanya terkekeh melihat tingkah laku wanita yang ia sayangi saat ini, ia sangat menyayangi Kiara, sangat. Mata elangnya masih sibuk menatap mata indah Kiara “Tadulu, Ki. Dari tadi Kiara ngeliatin muka Bara mulu..” Bara memberikan senyum terbaiknya “Bara juga mau ngeliatin muka Kiara kayak Kiara ngeliatin muka Bara, penuh takjub. Seneng banget ya, Ki?”

Blush

Wajah Kiara mirip kepiting rebus saat ini. “Ih apaan, sih, Bar. Kepedean kamu tuh”

Bara mengubah posisi duduknya, mencari kenyamanan pada pohon dibelakangnya lalu kembali menatap Kiara “Kalo Bara ya, Ki.. seneng banget, bangga banget bisa jadi orang spesial buat Kiara. Mangkanya sengaja Bara ngajak Kiara kesini, biar bisa pamerin Kiara ke langit kalo ada yang lebih indah dari dia”

Kini Kiara hanya berharap dalam hati, ia tak mau ini berakhir. Biarkan ia hidup bersama Bara-nya ini. Selamanya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status