Share

38 | Selamat Datang

DOK! Dok! Dok!

Bunyi nyaring pintu diketuk itu membuatku terbangun tipis-tipis. Siapa pula yang mengganggu waktu istirahatku? Padahal, setelah semua yang terjadi semalam, aku masih ingin tidur lebih lama lagi. Khususnya momen hangat dengan Amelia. Doi benar-benar menguras habis tenagaku.

Dok! Dok! Dok!

"Mas, digoleki Cak Kentung," suara Yeyen dari balik pintu kamarku.

"Opo?" aku setengah sadar. "Kentung opo'o?"

"Metuo!" perintah Yeyen. (Keluarlah!)

“Yo!”

Jam berapa sekarang? Aku pun merenggangkan otot lantas meraih ponsel dengan malas-malasan. Layar ponselku menampilkan angka 09.00 A.M. What? Baru jam sembilan pagi rupanya. Aku kira sudah jam sebelas atau malah jam dua belas. Jadi, baru sekitar lima jam saja aku tertidur. Kendati begitu, aku tak merasa pusing, meski sedikit capek.

Aku pun keluar rumah untuk menunjukkan kalau aku sudah bangun. Di luar rumah, Kentung sedang terduduk di badukan rumahku sambil merokok.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status