Home / Romansa / Atasan Kakakku Jadi Suamiku?! / Kemunculan Seseorang di Masa Lalu

Share

Kemunculan Seseorang di Masa Lalu

Author: OptimisNa_12
last update Last Updated: 2025-05-24 11:53:01

Bab 8 Kemunculan Seseorang di Masa Lalu

Naira memukul paha Nathan yang membuat dirinya langsung terduduk.

"Tolong dong sekali-kali ngertiin aku. Jangan cuma bisa nyakitin aja!" ujar Naira kesal.

"Iya, iya."

Sembari menahan rasa sakit di pahanya, Nathan lantas mengambil hp nya dan menuruti keinginan Naira.

Singkat cerita Nathan berhasil menghubungi seseorang dan mendapatkan kabar tentang Arhan.

"Arhan baik-baik aja, sekarang ini hp nya emang lagi gak aktif aja," kata Nathan.

"Alhamdulillah ...," ucap Naira lirih.

"Gimana? masih mau ngamuk lagi?" goda Nathan, yang sebenarnya ia tak ingin melihat wanitanya itu berlarut-larut dalam kesedihan.

Naira yang tadinya senang karena baru saja mendapatkan kabar baik tentang kakaknya pun mendadak diam usai mendengar pertanyaan Nathan barusan. Karena bagi Naira, se-effort apapun yang dilakukan pria di hadapannya itu, ia tetap saja tak menyukai sikapnya.

Menyadari perubahan sikap Naira, Nathan kembali bersuara. Dan kali ini, lagi-lagi karena ia tak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Atasan Kakakku Jadi Suamiku?!   Kemunculan Seseorang di Masa Lalu

    Bab 8 Kemunculan Seseorang di Masa LaluNaira memukul paha Nathan yang membuat dirinya langsung terduduk. "Tolong dong sekali-kali ngertiin aku. Jangan cuma bisa nyakitin aja!" ujar Naira kesal."Iya, iya."Sembari menahan rasa sakit di pahanya, Nathan lantas mengambil hp nya dan menuruti keinginan Naira. Singkat cerita Nathan berhasil menghubungi seseorang dan mendapatkan kabar tentang Arhan."Arhan baik-baik aja, sekarang ini hp nya emang lagi gak aktif aja," kata Nathan."Alhamdulillah ...," ucap Naira lirih."Gimana? masih mau ngamuk lagi?" goda Nathan, yang sebenarnya ia tak ingin melihat wanitanya itu berlarut-larut dalam kesedihan.Naira yang tadinya senang karena baru saja mendapatkan kabar baik tentang kakaknya pun mendadak diam usai mendengar pertanyaan Nathan barusan. Karena bagi Naira, se-effort apapun yang dilakukan pria di hadapannya itu, ia tetap saja tak menyukai sikapnya.Menyadari perubahan sikap Naira, Nathan kembali bersuara. Dan kali ini, lagi-lagi karena ia tak

  • Atasan Kakakku Jadi Suamiku?!   Meninggalnya Orang Yang Disayang

    Bab 7 Meninggalnya Orang Yang DisayangNathan menoleh ke arah Naira. "Ada yang harus aku sampaikan ke kamu.""Apa itu?" Naira tampak penasaran.Nathan terdiam sejenak. Lalu ia kembali bersuara dan mengatakan kalau sebenarnya ibu Naira telah meninggal dunia.Naira yang mendengar kabar tersebut pun seketika syok dan tak percaya. Karena terakhir kabar yang ia dapatkan dari kakaknya adalah ibunya sudah baik-baik saja dan sedang dalam masa pemulihan."Kamu gak bohong, kan?" ucap Naira, yang kini kembali meneteskan air mata.Nathan terdiam seolah mengiyakan pertanyaan dari Naira tersebut.Melihat respon Nathan, tubuh Naira pun lemas seketika. Ia menyadari kalau kabar yang disampaikan suaminya barusan adalah benar adanya."Ibu ...," lirih Naira.Naira terus terisak sambil memanggil ibunya. Lalu, kembali lagi, Nathan memeluk istrinya itu karena perasaan tak teganya melihat wanita yang menjadi tanggung jawabnya itu lagi dan lagi meneteskan air mata.***Singkat cerita jenazah ibu Naira sudah k

  • Atasan Kakakku Jadi Suamiku?!   Peristiwa di Masa Lalu

    Bab 6 Peristiwa di Masa LaluNaira terkejut mendengar nama yang barusan disebutkan Nathan. "Darimana kamu tau nama itu?" tanya Naira. Mendadak suasana hati gadis cantik itu pun berubah menjadi semakin buruk usai mendengar kembali nama yang disebutkan oleh Nathan barusan. Belum sempat Nathan menjawab pertanyaan Naira, gadis berhijab itu lantas kembali bersuara dengan memperlihatkan tatapan nanarnya pada pria berstatus suaminya itu."Jangan pernah kamu sebut nama itu lagi. Aku membenc*inya. Sangat memben*cinya!" satu tetes bukiran bening berhasil membasahi pipi Naira."Aku tau keadaan mu, karena itu lah Arhan menitipkan mu padaku," ujar Nathan.Mendengar perkataan Nathan barusan, Naira hanya bisa terdiam. Perasaan sedih karena tiba-tiba ingatannya akan peristiwa buruk yang terjadi pada dirinya beberapa bulan sebelum ia menikah dengan Nathan pun kembali muncul.🍃🍃🍃🍃Flashback beberapa bulan sebelum Naira menikah dengan Nathan.Saat itu, Naira yang bekerja sebagai pelayan restora

  • Atasan Kakakku Jadi Suamiku?!   Usaha Mengubah Keputusan

    Bab 5 Usaha Mengubah Keputusan "Mulai sekarang jangan bicara apapun sama aku sebelum kamu menarik tugas yang kamu berikan ke kakakku!" ancam Naira. Mendapati sikap Naira yang demikian, Nathan, yang tadinya bersikap lembut mendadak kembali memperlihatkan sikap dinginnya. Ia menatap Naira dengan tajam yang membuat Naira merasa ketakutan. "Kemarahanmu tidak akan mengubah apapun. Kakakmu sudah pergi dan sekarang harusnya dia sudah sampai di tempat tujuannya," ujar Nathan. "Jadi ... benar—" "Ya. Demi kamu dan pengobatan ibumu, Arhan mengambil pekerjaan ini," tukas Nathan. Ia lantas beranjak dari tempatnya dan melangkahkan kakinya meninggalkan Naira begitu saja. Naira kembali menangis yang bahkan kali ini semakin menjadi-jadi. Ia berteriak histeris dan mempertanyakan mengapa kakaknya semudah itu mengambil pekerjaan kotor hanya demi uang, demi dirinya yang Naira sendiri merasa kalau ia baik-baik saja. "Kenapa, kak? kenapa?" racau Naira sambil terisak. Beberapa saat kemud

  • Atasan Kakakku Jadi Suamiku?!   Terkuaknya Tugas yang Diberikan?

    Bab 4 Terkuaknya Tugas yang Diberikan? Arhan terus berjalan dengan sesekali menoleh ke arah Naira. Dari raut wajahnya, ia begitu berat untuk meninggalkan adiknya itu. Namun di sisi lain, karena kesepakatan yang ia buat dengan bosnya lah yang membuatnya terpaksa melangkah pergi dengan membawa tujuan yang masih menjadi misteri. *** Seperginya Arhan, Nathan lantas meminta Namu untuk mengantar Naira kembali ke ruang pribadinya. "Apa kamu tau ke mana perginya kakakku?" tanya Naira yang berjalan hampir beriringan dengan sekertaris suaminya itu. Sayangnya, Namu tak menjawab dan terus berjalan tanpa menoleh sedikit pun ke arah Naira. "Ternyata dia sama aja dinginnya dengan bosnya," batin Naira, melirik kesal ke arah Namu dan melanjutkan langkahnya. Mendapati sikap Namu yang demikian, Naira hanya menghela napas kasar. Kali ini pikirannya kembali berisik dan tak lagi bisa berpikir positif. Bahkan pikirannya itu terus saja berlangsung hingga ia sampai di ruang pribadi Nathan.

  • Atasan Kakakku Jadi Suamiku?!   Benda Terlarang

    Bab 3 Benda Terlarang Dengan terpaksa Naira lantas beranjak dari tempatnya. "Lagian siapa sih yang dia maksud? kenapa juga aku harus ikut?" gerutu Naira seraya terus berjalan menyusul langkah Nathan. Singkat cerita Naira sudah sampai di kantor milik Nathan. Kedatangannya untuk pertama kalinya ke tempat kerja pria berstatus suaminya itu betul-betul disambut dengan senyuman ramah dari setiap orang yang ia temui. Sebuah sambutan yang sebelumnya tak pernah ia terima selama hidupnya. Naira dan Nathan terus berjalan beriringan menuju satu ruangan. Sementara itu, Namu tetap mengikuti mereka dari belakang. "Kita mau ke mana?" tanya Naira saat ia dan Nathan akan memasuki sebuah lift. "Ruang kerja ku," balas Nathan tanpa menoleh ke wanita berhijab itu. Naira hanya mangut-mangut dan memilih tak bertanya lagi. Walaupun sebenarnya isi kepalanya begitu berisik lantaran dipenuhi berbagai pertanyaan terkait keikutsertaannya ke kantor milik Nathan hari itu. Ting! Begitu terde

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status