Share

Bab XLV

Radit tengah mengantar Arsa keliling rumah sakit, katanya untuk mencari udara segar karena suntuk di ruangan. 

Saat tengah berjalan di koridor rumah sakit, tiba-tiba langkah Arsa terhenti melihat dua orang sedang menuju ke arahnya dari ujung koridor. Radit memincingkan pandangan matanya menatap dua orang dengan setelan pakaian yang rapi. 

Pandangan mata Radit menatap Arsa dan dua orang itu secara bergantian. Ia menatap lamat dua orang yang mendekati mereka, seperti ia mengenal siapa orang itu.

Dua pria yang berada di ujung lorong tadi sudah ada tepat di depan mereka. Tepat di depan Arsa, seorang pria paruh baya dengan setelan jas serta dasi yang terpasang rapi tengah menatap Arsa dengan serius. "Kita perlu bicara," celetuknya.

Radit menatap ke arah Arsa, seolah meminta penjelasan dari temannya. Arsa mengangguk setuju dengan perkataan pria tersebut dan menatap ke Radit seolah memberi isyarat untuk meninggalkannya.

"Tapi kondisi lo kayak gi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status