Share

Chapter 19

Bunyi hempasan ombak melengking di telinga Aurora. Gadis itu mengerjapkan mata dan mendapati diri nya kembali tidur di dalam pelukan suami nya. Sudah tidak terkejut lagi bagi Aurora, gadis itu dapat mengingat dengan jelas apa yang sudah terjadi tadi malam. Dengan sangat hati-hati Aurora memindahkan tangan suami nya yang masih melingkar di pelukan nya. 

"Mau kemana?" tanya Sean dengan suara serak nya. Lelaki itu belum membuka mata nya namun tahu jika Aurora sudah bangun.

"A-aku,...aku akan pergi ke kamar mandi!" seru Aurora dengan suara sedikit terputus. 

Sean tak menjawab, yang ada hanya dengkuran halus yang ia keluarkan. Aurora memandang heran pada lelaki itu. Tak mau ambil pusing, Aurora bergegas pergi ke kamar mandi. 

Jam baru menunjukkan pukul enam pagi, namun gadis itu sudah sangat rapi. Aurora melihat jika suami nya masih sangat terlelap. Akhirnya,gadis itu memutuskan untuk pergi ke pemakaman seorang diri.Bahkan Aurora tidak memberitahu s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status