Share

Chapter 28

"Cepat katakan pada ku, Jhon. Apa tujuan mu yang ingin menghabisi keluarga ku?"

Sekali lagi Andreson bertanya pada Jhon yang sampai saat ini masih tidak mau membuka suara.

"Papi,.....!!" Lirih Alice memalingkan wajahnya saat melihat tuan Andreson menginjak bekas luka tempak di kaki Jhon.

Cuiiiiih............

Jhon yang tidak memiliki rasa takut meludahi sepatu milik Andreson. Anderson menoleh ke atas bawah, pria ini merasa jijik lalu mengusapkan sepatunya ke arah wajah Jhon.

Emosi Andreson telah memuncak, pria paruh baya ini dengan bringas menembaki tubuh Jhon.

Dor.....

Dor.....

Dor.....

Dor......

Empat peluru bersarang tepat di dada Jhon, Alice yang melihat hal tersebut tentu saja histeris. Jhon di tembak mati tepat di depan mata anaknya.

"Papi,....papi......papi.....!!" Alice berteriak histeris, ingin rasanya wanita ini menghampiri tubuh Jhon tapi apa daya ia sendiri di kurung di kurungan yang berbeda.

"Kedua anak ku telah merasakan kehilangan salah satu orang tua. Bagaimana A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status