Share

CHAPTER 34

“Aku tidak butuh apapun Latifa, aku hanya butuh kamu dan Tiara di sampingku” ucap Erlando saat baru saja memasuki kamar inap Latifa sembari membawa sebuket bunga di tangannya.

“Erlando?” ucap Latifa sembari menatap Erlando dengan kebingungan.

Latifa kemudian berusaha untuk bangkit dari ranjangnya, buru-buru Erlando mencegah Latifa agar tetap berbaring.

“Udah-udah, kamu ini belum pulih, jangan main bangkit dari ranjang saja” tegur Erlando sembari mencegah Latifa bangkit.

“Tidak sopan, kalau hanya aku saja yang tiduran Erlando” protes Latifa namun Erlando segera menggelengkan kepalanya dengan cepat.

“Harus nurut dong Nyonya, masa kalah sama anak sendiri yang gampang aturannya” omel Erlando membuat Latifa menggerutu.

“Kalau di omeli itu di dengerin, bukannya malah menggerutu” tegur Erlando membuat Latifa mengantupkan mulutnya.

‘Kenapa dia jadi banyak bicara begini sih? Aku kan hanya melakukan apa yang aku inginkan, bagaimana bisa dia yang semula cuek-cuek saja menjadi lebih peka s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status