Share

CHAPTER 49

Erlando menyangga dahinya menggunakan satu tangannya di meja, ia merasa pasrah karena Linda tidak mampu untuk mengontrol mulutnya tersebut.

‘Apa yang harus aku lakukan, apa yang akan Latifa pikirkan nanti’

Ucap Erlando dalam hati seraya melirik-lirik Latifa yang terlihat syok sembari menutup mulutnya dengan kedua tangan.

“Ka-kamu serius Linda?” tanya Latifa dengan terbatah.

Linda yang sadar akan ucapannya yang sudah kelewatan membuatnya merutuki dirinya sendiri dalam hati.

“I-itu sudah lama Nona, dan Tuan Erlando terbukti jika sangat setia sama Nona, bahkan dia tidak pernah melirik wanita lain karena hanya Nona yang ada di dalam hatinya” ucap Linda dengan cepat.

“Tapi Linda, apakah mantan klien yang pernah meneror mu itu benar-benar sudah diamankan?” tanya Latifa dengan hatu-hati.

“Sudah Nona, sudah diamankan oleh polisi, dia juga sudah diberikan pelajaran oleh… Candra, jadi aku sudah puas melihatnya menderita” jawab Linda dengan agak merendahkan nada saat mengatakan kata ‘Candr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status