Share

CHAPTER 52

“Iya, kamu tenang saja, biar aku yang urusi dia” ucap Erlando.

“Tidak Erlando, aku juga ikut, kalau tidak mendapatkan apa yang dia mau, aku takutnya akan melakukan suatu hal yang di luar nalar dan itu akan merugikan mu Erlando” ucap Latifa dengan cemas.

“Tidak Latifa, aku malah khawatir, jika kamu ikut, bisa jadi dia sudah merencanakan sesuatu yang tidak seharusnya.”

“Tapi-”

“Diam di sini dan tunggu hasilnya nanti” putus Erlando yang langsung berlalu meninggalkan Latifa sendirian.

“Aku harap mereka tidak sampai berkelahi nantinya” gumam Latifa sembari menatap kepergian Erlando.

***

“Lihatlah Tuan, saya sudah berusaha untuk menenangkannya namun usaha saya sama sekali tidak ada hasilnya” ucap Satpam tersebut sembari menunjukan Candra di balik gerbang yang terus menerus memukuli gerbang itu.

Erlando menyeringai menatap gerbang tersebut.

“Buka gerbang itu sekarang” pintah Erlando kepada satpam tersebut.

“Maaf Tuan, apa ini tidak beresiko?” tanya satpam itu kepada Erlando.

“Tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status