Share

Memandang Bagian Tubuh

“Maaf aku tak sengaja,” ujar pria itu seraya bangun dari posisinya. Pipi wanita yang berada di bawahnya memerah bak tomat matang. “Biar ku bantu,” ujar Byan menarik tubuh Clarita bangkit dari posisinya.

Clarita masih memasang mode hening, ia masih mencerna apa yang baru saja laki-laki itu lakukan. Pria itu tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan, tak seperti Atma yang pernah mencuri cium darinya. “Kamu gak papa?” tanya Byan memastikan wanita di depannya baik-baik saja.

Clarita mengangguk kikuk. “Ada apa?” tanyanya setelah berhasil mengumpulkan kembali nyawanya.

Byan menggeleng. “Tadinya aku ingin mengajakmu dan baby twin keliling komplek, untuk mencari udara segar. Tetapi sepertinya baby twin masih tidur ya?” tanya Byan seraya menengok ke arah box bayi.

Clarita mengangguk. Setelah itu Byan pamit, pria itu mengatakan jika ia akan keliling

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status