Share

20. Saudara jadi musuh

Pagi yang sangat menyebalkan bagi Rachel. Di saat sedang enak- enaknya tidur, tiba- tiba ia dibangunkan oleh Ida karena air banjir sudah mulai memasuki rumahnya. Ya, dari semalam memang hujan turun tiada henti sampai pagi ini. Akibatnya, selokan menjadi penuh dan air mulai memasuki rumah warga.

Dari dulu, perumahan di gang ini memang selalu rawan banjir. Makanya Rachel tidak heran, karena ini bukan yang pertama kalinya.

Dan saat ini, ia dan Noah sedang menunggu jemputan dari Alan di pinggir jalan raya. Setelah mengamankan semua barang- barang di rumahnya tadi, ia langsung mengajak anaknya untuk menjauh dari area banjir, karena takut terjadi hal- hal yang tidak diinginkan.

Beruntungnya ia memiliki Alan yang selalu ada dan siap sedia membantunya sepanjang waktu. Tidak perlu repot- repot mencari tempat untuk mengungsi, karena rumah besar Alan siap menampungnya setiap saat.

“Kok lama banget, Bun?” tanya Noah.

Rachel melirik jam tangannya. Mereka berdiri di sini sudah hampir dua puluh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status