Share

Mengerjai Sang Suami

Matahari meninggi. Terik matahari membakar kulit. Angin-angin sepoi menghembuskan daun-daun kering. Sebuah mobil menepi di depan perumahan mewah. Ayuna keluar dari mobil bersiap-siap masuk rumah. Hari ini tak ada tugas tambahan, jadi ia bisa pulang lebih awal. Panas mentari sangat menyengat, ia ingin segera mandi. Membuat tubuhnya kembali dingin. Musim sekarang tak menentu, kadang panas tapi kadang mendung.

“Mas Yuna masuk.”  Ayuna berlari ke dalam kamar. Melepas tas, baju dan rok.  Melangkah menuju kamar mandi. Shower menghujani tubuh Ayuna. Gadis itu bergidik senang karena badannya kembali segar. Setelah selesai mandi ia keluar dari kamar. Mengeringkan rambut dengan handuk.

Memilih pakaian di lemari. Ia akan menggunakan pakaian paling  santai. Celana selutut dengan kaos oblong berwarna-warni. Perut Ayuna keroncongan. Mencari makanan di dapur. Tapi tak ada apapun yang bisa di makan.

“Ih kok enggak ada apa-apa di kulkas.” I

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status