Share

17. Mereka Mengubahku I

Setelah melakukan semua saran Mama, aku kembali memeluk kedua bayiku. Namun, tak ada perubahan pada keduanya. Seakan lupa bahwa akupun masih belum pulih, terus kutimbang sembari melantunkan lagu Nina Bobo seperti yang sering Mama lakukan dulu padaku.

Sempat kuhubungi nomor Mas Haidar, tetapi malah tidak aktif. Mencoba menelepon Tio, lajang itu tak mengangkat telepon dariku. Kuurai keperihan lewat tangis tak berkesudahan. Bingung. Aku harus bagaimana? Bukan aku saja yang menderita, tetapi Haura dan Hanum merasakan hal sama.

Pikiranku mulai melayang kembali. Sepertinya, aku memang benar-benar harus memberikan kedua bayiku ke panti asuhan atau kepada orang yang sudah siap menjadi calon ibu. Aku memang ibu yang tak berguna.

Rasanya ingin menyerah saja. Haura dan Hanum seperti sedang berlomba untuk merusak gendang telingaku. Ingin sekali membawanya ke bidan, tapi apakah harus sendirian? Jalanku masih gontai, merayap seperti kura-kura. Perih sekali di kulitku, m
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status