Share

4. SEKRETARIS BARU

Author: Herofah
last update Last Updated: 2022-10-24 20:59:03

Pekerjaan di kantor akhir-akhir ini kacau semenjak Ranti, sekretaris Regi mengundurkan diri pasca menikah.

Beberapa proses wawancara kerja sudah berjalan dengan beberapa calon pelamar baru, namun sampai detik ini belum ada yang memenuhi kriteria Regi untuk bisa menggantikan posisi Ranti yang memang sangat bagus dan kompeten dalam bekerja.

Ranti itu tidak hanya cantik, tapi dia wanita sholehah, baik dan memang sangat cerdas. Bekerja sama dengan Ranti membuat pekerjaan Regi beres tepat waktu.

Itulah sebabnya, Regi sangat menyayangkan saat Ranti memutuskan untuk resign dari kantor setelah dia menikah dengan alasan, suaminya yang melarangnya bekerja.

Meski dalam hal itu, Regi tak menyalahkan suami Ranti, sebab dirinya sebagai suami pun memang lebih suka melihat istrinya yang cantik berdiam diri di rumah tanpa harus lelah bekerja di luar. Cukup dirinya saja yang bersusah payah mengumpulkan rupiah untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang suami terhadap Tazkia.

Tok! Tok! Tok!

Lamunan Regi seketika buyar saat mendengar suara pintu ruangan kantornya di ketuk dari luar.

"Masuk," perintah Regi setengah berteriak.

Wanda, salah satu karyawan HRD masuk diikuti dengan seorang perempuan berambut pirang dengan penampilannya yang sangat seksi, didukung dengan bentuk tubuh yang memang aduhai.

Penampilan yang sukses membuat setiap mata lelaki tak ingin berpaling.

Hanya saja, hal itu tak berlaku bagi Regi.

Tatapan lelaki itu tetap sama, baik terhadap Wanda mau pun wanita berpakaian seksi itu.

"Selamat siang, Pak. Maaf mengganggu. Ini pelamar terakhir hari ini, namanya Sandra. Ini CV milik Sandra, silahkan Bapak cek dulu. Semua staff HRD diruangan saya sudah meloloskan Sandra dalam tahap interview terakhir kami. Tapi bagaimana pun, kami tetap memberikan keputusan akhir pada Bapak," jelas Wanda panjang lebar. Wanda mempersilahkan Sandra duduk.

Regi tampak meneliti CV milik Sandra setelah sebelumnya dia meminta Wanda untuk meninggalkan ruangannya.

Jadilah kini tinggal dirinya dan Sandra berdua di dalam ruangan itu.

"Ehm, kenapa di sini agak gerah ya Pak?" Ucap Sandra tiba-tiba. Kedua telapak tangannya dikibas-kibaskan di depan wajah. "Boleh saya buka sweater saya, Pak?" Ucap wanita berambut pirang itu lagi.

Regi tetap bergeming.

Tetap pada posisinya memeriksa dengan teliti berkas CV milik Sandra.

Hal itu jelas membuat Sandra menjadi keki.

Meski wanita itu tak ingin menyerah sampai di situ, setelah wajah tampan dan kharisma Regi sukses mengalihkan dunia Sandra, tepat satu detik ketika dirinya dipersilahkan masuk ke dalam ruangan lelaki itu tadi.

Brewok tipis di wajah Regi dengan bibir lelaki itu yang tebal dan seksi, membuat hati Sandra meronta-ronta. Terlebih dengan lekukan otot-otot kekar yang menyembul dari balik kemeja putih yang kini dikenakan Regi membuat lelaki itu semakin terlihat sempurna di mata Sandra.

Dan bukan Sandra namanya, jika dia tidak sanggup mendapatkan apa yang dia inginkan.

Bahkan pejabat penting sekelas Deni Hendrawan saja, bisa dia goda, apalagi hanya seorang CEO biasa macam Regi.

"Kamu pernah bekerja di Company grup?" Tanya Regi saat itu yang kini tatapannya beralih pada Sandra yang sudah berhasil menanggalkan sweater putihnya. Meninggalkan sebuah kemeja ketat yang juga berwarna putih dengan tiga kancing teratas yang sengaja Sandra buka agar memperlihatkan sesuatu yang dia sembunyikan di balik dadanya yang indah.

"Iya Pak. Saya bekerja di sana satu tahun," jawab Sandra dengan jujur.

"Lalu kenapa berhenti, Company grup itukan perusahaan terbesar di Indonesia?" Ucap Regi lagi.

"Saya inikan, anak yatim, Pak. Hanya tinggal berdua dengan Ibu saya saja. Tidak memiliki keluarga lain lagi di Jakarta. Waktu itu, kebetulan Ibu saya sakit, dan tidak ada yang bisa menjaga di rumah sakit. Itulah sebabnya saya terpaksa resign, Pak. Karena harus menjaga Ibu saya yang sakit," jawab Sandra lagi, masih dengan kejujuran yang dia miliki.

"Bukankah orang sakit itu justru membutuhkan biaya banyak untuk pengobatan? Kenapa kamu malah memutuskan resign? Lalu, darimana kamu bisa membayar biaya pengobatan ibumu?"

"Dari uang hasil tabungan saya bekerja, Pak. Alhamdulillah saya masih memiliki uang tabungan di rekening saya,"

"Jadi, sekarang Ibumu sudah sembuh, makanya kamu melamar kerja lagi?"

Sandra terdiam sebentar, wajahnya tampak sendu. "I-ibu saya, meninggal, Pak..." Jawabnya pelan.

Regi mengulum bibir, tampak prihatin meski setelahnya lelaki itu tak mengatakan apa-apa dan kembali meneliti berkas milik Sandra selanjutnya.

Sebuah cincin yang melingkar di jari manis Regi sempat menarik perhatian Sandra saat itu, membuat harapannya seketika pupus.

"Nilai-nilai kamu tinggi ya, sewaktu kuliah. IPK mu juga cukup tinggi. Dan kamu menguasai tiga bahasa asing sekaligus? Benar begitu?" Lagi-lagi Regi bicara dengan menunjukkan raut wajahnya yang berbinar, penuh kekaguman.

Sandra tersenyum lebar dan mengiyakan semua kata-kata Regi. Tak hanya di situ, Sandra juga membuktikan prestasinya dengan berbicara menggunakan tiga bahasa asing secara bergantian di hadapan Regi.

English, Jerman dan bahasa Jepang yang fasih meluncur begitu saja dari bibir seksi Sandra, yang jelas menambah nilai plus atas kepribadian wanita itu di mata Regi.

Regi memang sangat menyukai wanita-wanita cerdas dan mandiri.

Seperti Sandra.

Terlebih lagi, wajah Sandra yang cantik dengan body bak gitar spanyolnya itu. Membuat tubuh Regi menegang tanpa rangsangan.

Dan hebatnya, ini kali pertama Regi merasakan apa yang dia rasakan terhadap seorang wanita selain dengan istrinya.

Sejauh ini, hanya Tazkialah satu-satunya wanita yang berhasil membuat Regi terangsang, bahkan sebelum Regi sempat menyentuh istrinya itu.

Masih dengan rasa penasaran terhadap apa yang dia rasakan, tatapan Regi masih tertuju lurus ke wajah Sandra saat Sandra masih menunjukkan kelihaiannya dalam berbahasa asing.

Hingga saatnya Sandra pun selesai dan menjadi salah tingkah karena Regi yang terus saja menatap lekat ke arahnya.

"Pak, jadi, bagaimana? Apa saya diterima?" Tanya Sandra membuyarkan fantasi Regi.

Regi menelan salivanya satu kali, tersenyum sambil menautkan jemarinya, merasakan kedua telapak tangannya yang tiba-tiba berkeringat, lalu dia mengangguk.

"Kamu diterima. Besok sudah mulai bisa bekerja," ucap sang CEO tampan itu.

Sandra tersenyum lebar, meraih tangan Regi untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih.

Tubuh Regi kembali menegang saat sentuhan tangan Sandra yang halus menggenggam tangannya.

Apa yang terjadi padaku?

Bisik lelaki itu membatin.

Dia benar-benar bingung.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ratih Fitriya
sama " gatal itu dia"nya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?   108. EPILOG

    Namaku, Tania Andriani.Aku terlahir dari rahim seorang wanita bernama Tazkia Andriani yang kini sudah hidup berbahagia bersama keluarga barunya. Bahkan setelah dia mengasingkan aku hanya karena Ayahku adalah seorang pembunuh.Kedua orang tua angkatku bilang, Tazkia tidak mau merawatku karena dia sangat membenci Ayahku dan berpikir, jika aku sudah besar nanti, aku akan menjadi seperti ayah.Yaitu, seorang pembunuh.Dan semua kekhawatiran itu memang menjadi kenyataan.Kini, aku menjelma menjadi seorang pembunuh tanpa ada siapapun yang mengetahuinya.Aku tidak menyesal menjadi seorang pembunuh karena bagiku, membunuh itu sangat mengasyikkan.Aku sangat menikmati saat-saat di mana mangsaku meregang nyawa secara perlahan-lahan.Memohon, menangis, merintih dan menghiba di hadapanku.Sayangnya, setelah bertahun-tahun berburu tanpa meninggalkan jejak, akhirnya aku melakukan kesalahan fatal saat aku membunuh seorang lelaki bernama Gerald yang ternyata adalah kekasih Cindy, dia adikku. Anak Ta

  • BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?   107. 28 TAHUN KEMUDIAN

    Seorang gadis berambut panjang bergelombang terlihat berjalan menyusuri trotoar pejalan kaki yang tertutup salju.Dia memasukkan kedua tangannya di balik saku jaket tebalnya.Sesekali bersiul-siul santai sekadar mengusir hawa dingin yang merasuk serta merta. Membuat tubuhnya terus menggigil.Ingin rasanya dia segera sampai di rumah untuk menghangatkan tubuh.Secangkir coklat panas dengan sepotong cake blueberry buatan sang Ibunda terbayang dalam benaknya. Mendadak perutnya jadi keroncongan.Salju yang turun di kota London pada musim dingin kali ini memang cukup lebat dari biasanya. Itulah sebabnya, banyak jalanan ditutup karena badai salju yang tak kunjung berhenti."Assalamualaikum," ucapnya seperti biasa setiap kali memasuki rumah. Meski dia dilahirkan dan menetap di kota yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, namun sebagai seorang muslim, dia wajib melaksanakan semua yang memang menjadi ajaran Agamanya, yaitu Islam. Dan mengucapkan salam adalah hal penting dalam keluarga merek

  • BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?   106. DOA YANG TERKABUL

    "HUKUM MATI FADLI SI PEMBUNUH!""DIA SAMA SAJA DENGAN AYAHNYA!""BAHKAN HUKUMAN MATI SAJA BELUM CUKUP UNTUK MEMBALAS PERBUATAN KEJI MEREKA!""ARAK MEREKA DAN RAJAM SAMPAI MATI!""MEREKA MONSTER YANG SANGAT MENGERIKAN!""PEMERINTAH HARUS SEGERA MENINDAK TEGAS KASUS INI!""JANGAN BODOHI MASYARAKAT LAGI!"Semua masa dari berbagai kalangan turun ke jalan, menyuarakan aksi protes atas ketidakbecusan pemerintah dan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan berantai selama ini.Publik kembali dibuat tercengang saat Fadli Al-Hakim, seorang Dokter umum dengan paras tampannya, perilakunya yang sopan, bersahaja dan sangat baik itu ternyata adalah seorang psikopat!Dia lah pembunuh berantai yang sudah menghabisi hampir dua puluh nyawa manusia tidak berdosa dengan cara yang teramat sangat sadis.Melalui bukti berupa jari dan isi tulisan dalam buku diarinya, hari itu Fadli menyerahkan diri kepada pihak kepolisian hingga kabar itu pun menyebar dan memancing emosi penduduk.Wartawan dan masy

  • BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?   105. ASA YANG PUPUS

    Regi terus mencoba menghubungi Fadli saat itu, namun ponsel Fadli tak juga aktif.Dia sudah mencari Fadli ke tempat yang selama ini Regi sediakan untuk Fadli bersembunyi tapi Fadli tidak ada di sana.Dan Regi sudah menduga, Fadli pasti sedang berada bersama Karina saat ini.Itulah sebabnya, Regi mengerahkan seluruh anak buahnya untuk melacak keberadaan Karina sebelum wanita itu benar-benar melakukan sesuatu terhadap Fadli.Regi menduga, tak menutup kemungkinan, Karina akan membunuh Fadli dengan tangannya sendiri sebagai pembalasan dendam atas apa yang telah terjadi kepada kekasihnya, Jervian.Tak lama, saat Regi dan anak buahnya, serta Angela dan timnya pun turut serta mencari kemana Karina membawa Fadli pergi, Regi mendapatkan sebuah pesan singkat dari seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah ibu kandung Fadli.Pesan itu berisi...Aku tau kemana Karina membawa Fadli.Dan melalui bantuan wanita itulah akhirnya Regi berhasil menemukan Fadli dan Karina.Hari itu, tengah malam buta, K

  • BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?   104. DIARY FADLI

    15 MaretUsiaku enam tahun.Hari ini cerah.Tapi, seekor kucing membuatku kesal dengan suaranya yang berisik ketika aku sedang bermain.Aku menangkap kucing itu dan membelah isi perutnya.Ternyata, kucing itu sedang hamil.*17 MaretDua hari setelah aku membelah perut kucing.Hari ini mendung.Ayah memukulku setelah mendapat laporan dari tetangga yang kehilangan kucing dan mengetahui aku yang telah membunuh kucingnya.Ayah memarahiku habis-habisan di depan banyak orang.Aku sangat kesal padanya, tapi Ibu selalu menghalangiku saat aku ingin membalas perbuatan Ayah terhadapku.*25 MaretSatu minggu kemudian.Hari ini gerimis.Ayah mencoba membunuh adikku, saat itu dia sedang mabuk, tapi Ibu menolong adikku, hingga akhirnya, Ibu menjadi bulan-bulanan Ayah.Jervian yang menolong Ibu waktu itu.*21 Januari.Satu tahun kemudian.Hari kematian Ibu.Ayah yang sudah membunuh Ibuku.Lelaki itu menyiksa ibu secara brutal di hadapanku.Begitu melihatku berdiri di pintu kamar, Ibu berlari ke ar

  • BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?   103. TELEPON MISTERIUS

    Waktu dua bulan sudah lebih dari cukup bagi Tazkia memulihkan kondisi kesehatan fisik dan mentalnya akibat kematian kedua orang tua dan janin di dalam kandungannya.Kini, Tazkia sudah benar-benar pulih dan bisa beraktifitas normal kembali.Hanya saja, satu hal yang masih menjadi tanda tanya besar dalam benak Tazkia saat ini adalah kepergian Fadli dari kehidupannya.Lelaki itu seperti menghilang di telan bumi bahkan sejak Tazkia sadar dari komanya setelah operasi, Tazkia tak pernah melihat keberadaan Fadli di sisinya.Regi bilang, Fadli ditugaskan untuk menjadi Dokter sukarelawan di desa terpencil yang letaknya berada di pelosok negeri, itulah sebabnya, Fadli akan kesulitan menghubungi Tazkia begitu juga sebaliknya.Tapi logikanya, sesulit apapun sinyal di tempat Fadli mengemban tugas saat ini, masa iya, sudah dua bulan lebih dia tak sama sekali memberi kabar pada anak dan istrinya, satu kali pun?Bukankah itu mustahil?Kembali, entah untuk yang ke berapa ratus kalinya Tazkia menengok

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status