Bab 141. Aku Cemburu

Sekarang Shaka berdiri di hadapan Rasya. Mereka sengaja bertemu di luar kantor, tepatnya dekat parkiran karena tidak ingin ketahuan sang ayah. Beberapa gadis berdecak kagum pada mereka karena ketampanan yang dimilikinya.

Rasya diam-diam mengepalkan tangannya karena masih teringat pada video itu. Kalau bukan di sekitaran kantor, ada kemungkinan dia sudah berhasil membuat pelipis Shaka mengeluarkan darah segar.

Namun, dia harus menjaga image-nya. Apalagi saat ini Rasya terkenal sebagai manager yang ramah, tetapi tetap tegas dalam memimpin. Keduanya sama-sama mengembuskan napas berat, tenggelam dalam pikiran yang terus mengusik.

"Video itu editan. Sebenarnya dia bukan Alana, aku salah karena terobsesi memilikinya. Alana bukan Zanna dan Zanna bukan Alana. Aku ke sini mau minta maaf karena sudah menjadi penyebab rumah tanggamu ada di ambang kehancuran." Shaka memalingkan pandangannya ke lain arah, tidak sanggup menahan malu karena meminta maaf pada adik sendiri.

Sebenarnya, itu sesuatu yan