Share

28

BAGIAN 28

            “Iya, Bu. Aku hamil. Sudah USG ke dokter kandungan kemarin. Pak Ken yang temani. Iya kan, Pak?” ucapku sambil menoleh ke arah Pak Ken.

            Lelaki yang telah mencopot jasnya tersebut mengangguk. Dia lalu beralih menatap ibu mertuaku dengan mata yang teduh. “Sudah enam minggu.”

            Mas Faris seharusnya malu saat mendengar kalimat Pak Ken barusan. Lelaki lain, yang bahkan tidak punya hubungan sangkut pau apa pun denganku, malah lebih tahu kondisi kehamilanku ketimbang suami sendiri. Sabar, Gis. Bukankah di depan sudah terlihat seperti apa balasan dari suami yang zalim?

            “Masyaallah!” Ibu langsung memeluk tubuhku erat. Menangis lagi dalam pelukannya yang semak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status