Share

BAB 68

"Kamu cantik," ucap Zulkifli melihat Qirani yang sedang menatap langit yang begitu cerah.

"Kamu juga tampan," sambut Qiran kikuk.

Mereka sedang candle night dinner di atas gedung tertinggi yang tanpa atap. Sebuah fasilitas yang ditawarkan oleh hotel berbintang. Para pengunjung bisa menikmati makan malam yang berhiaskan lilin dan taburan bintang dari langit secara langsung. Lampu-lampu kuning temaram digantung dengan cantik di setiap pohon palem hias dan juga bunga-bunga cantik yang menjadi pagar sisi pinggir gedung. Bisa melihat pemandang kota dengan gemerlap kelap kelip suasana malam yang menjadi andalan hotel itu.

"Kira-kira, mantan kita akan datang gak?" tanya Zulkifli serius.

"Datang lah. Rugi kalau gak datang. Untuk mendapatkan makan malam di sini kan tidak sembarangan orang. Aku heran, kenapa Papa-mu sampai adakan acara makan malam segala dengan keluarga Fadli," sungut Qiran tak habis pikir.

"Biasanya berdasarkan pengalamanku sama dia, ya untuk menunjukkan kekuasaan dan keko
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status