Share

Pov Bagus 2

"Indri ... Indri!" teriakku ketika mataku baru saja terbuka. Sakit di tengkuk dan kepala seketika menghujam membuat mataku berkunang kembali.

Kembali kurebahkan diri, di mana aku? Kupindai sekeliling kamar, rupanya aku ada di rumah Mbak Santi. Siapa yang membawaku ke sini? Perasaan aku tadi di rumah.

Kupaksakan kaki menuruni kasur, masih merasakan sakit di tengkuk leherku aku berjalan keluar kamar. Tak kutemui siapapun di rumah ini, ke mana Ibu dan Mbak Santi? Suara Sheril pun juga tak terdengar.

Kucari ke setiap sudut rumah, masih tak kutemukan juga. Akhirnya kuputuskan membuat kopi di dapur sambil menunggu mereka.

Namun, sampai kopi di hadapanku habis mereka tak kunjung pulang. Membuatku kesal sendiri. Baru saat aku hendak berdiri, kudengar langkah kaki mereka, ah tidak, suara omelan mereka lebih tepatnya.

"Ada apa, sih, Mbak? Bu?" tanyaku penasaran.

"Istrimu itu, Gus! Kurang aj*r! Bisa-bisanya dia minggat bawa semua isi rumahmu! Sudah gak waras dia itu!" omel Ibu menatap tak suka p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status