Share

TENTANG NILAM

“Lin!”

Baru saja mendekati teras, Rere sudah menyambutku keheranan. Kedua matanya menatap penuh selidik pada ransel yang kugendong, juga raut sedih di wajahku.

Setelah serangkai kejadian tadi, aku memang ke rumah Rere. Sebenarnya ingin pulang ke tempat orang tua, tapi karena sudah sore, aku memilih ke sini saja.

“Kamu kenapa?” imbuhnya.

“Aku...”

“Masuk dulu, yuk! Cerita di dalam saja,”

Belum sempat aku menyelesaikan ucapan, Rere langsung memotong. Dia menggandeng tanganku lalu mengajakku ke dalam kamarnya.

Setibanya di dalam, kuletekkan ransel sembarangan lalu menghempaskan tubuh di atas ranjang. Kedua mataku memejam erat sekedar untuk melepaskan beban pikiran.

Bayang-bayang pergumulan mereka masih saja menari di kepala. Segudang penyesalan mulai menyelinap pada hati yang kini terluka. Kenapa dulu aku memilih Mas Bayu?

Gegas aku membuka mata lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Pinter km re Hahahahaha, cocok jadi mak comblang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status