Share

PASRAH

Zahra menggeliat saat telinganya sayup-sayup mendengar ocehan Mora. Perlahan ia membuka mata dan melihat bayi itu sedang merambat ditubuhnya sembari menepuk-nepuk mukanya.

“Jangan ganggu Bunda, Sayang. Sini sama Ayah.”

Zahra mengurungkan niatnya untuk membuka mata saat David tiba-tiba terbangun dan mengangkat Mora dari tubuhnya. Bunda? Sejak kapan lelaki itu menyematkan panggilan tersebut? Perasaan selama ini Zahra selalu menyebut dirinya dengan panggilan Tante jika bersama Mora.

Zahra membuka matanya sedikit, ia bisa melihat David sedang menuangkan bubuk susu formula ke dalam botol lalu memberinya air dari termos yang sudah ia siapkan sebelumnya. Beberapa kali lelaki itu terlihat mengecek tulisan dalam kaleng susu yang Zahra yakin itu adalah takaran pembuatan susu.

David menuangkan sedikit susu yang baru saja dibuatnya untuk mengecek suhu. Meski baru pertama kali membuat, tapi ia sudah sering melihat cara Zahra menyiapkan susu untuk anaknya. Setelah dirasa pas, lelaki itu menghampiri
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
up lagi ya nanti......d tunggu.....
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status