Share

BAB 11

“I think in a moment of weakness you might surprise your self.” – Lisa Kleypas

Tadinya aku ingin menjadi batu, keras dengan pemikiranku dan kokoh untuk terus menilai kalau Manee yang salah. Namun aku sadar, tanpa Manee mungkin sejak kemarin aku akan mengalami kesulitan. Aku tahu Manee laki-laki yang baik di balik sikapnya yang terkadang membuatku sebal. Aku tidak harusnya marah pada Manee. Dia pasti punya alasan mengapa malam itu meninggalkanku  begitu saja.

Aku membawa satu kotak biskuit cokelat yang tadi pagi aku beli dari mini market. Rencananya ini akan menjadi gift permintaan maaf karena aku sudah marah-marah padanya. Kupencet bel apartemen Manee dan tidak butuh waktu yang lama untuk menunggu Manee membuka pintu.

Kami berhadapan, sama-sama diam. Aku bingung ingin mengatakan apa dan sepertinya Manee juga merasakan hal yang sama.

“Hai,” aku dan Manee mengucapkan kata ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status