Share

Bab 93 (Season Dua)

Benalu part 93

POV 3

“Astaga, Tina!” teriak Mami saat Martina turun dari mobil. Dari tadi dia keluar masuk rumahnya. Menunggu kedatangan anaknya dengan rasa cemas dan khawatir. Masih menggendong Yusuf kemana-mana. Dia sangat takut meletakkan Yusuf walau di dalam rumahnya sendiri.

Ibu Intan juga keluar dari rumh, saat mendengar teriakan besannya. Begitu juga dengan papanya Mita.

“Astaga, Martina!!” Ibu Intan juga ikutan mengatakan yang sama dengan besannya. Sama-sama shok melihat kondisi Tina yang memprihatinkan.

Martina turun dari mobil di angkat oleh Pak Hadi. Badannya lemas. Tangannya masih terus memegangi perutnya yang masih sakit. Karena dorongan Berlin.

Pak Faris akhirnya membantu Pak Hadi mengangkat Tina. Karena Pak Hadi kelihatan keberatan mengangkat Tina. Karena Pak Hadi sendiri juga lelah seharian mengendari mobil.

Martina langsung di bawa ke kamarnya. Berbaring di ranjangnya.

“Bi, buatkan teh hangat untuk Tina, ya!” peritah Mami kepada asisten rumah tangganya.

“Iya, Nyah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status