Share

Bab 18

Nayla memegang kepala yang masih terasa pening. Samar dia mendengar percakapan seseorang di dekatnya.

“Kalau membutuhkan sesuatu lagi, kamu bisa hubungi saya. Semoga Nyonya Nayla segera membaik,” ujar seorang pria menggunakan jas putih.

Sedangkan pria lain mengantarnya sampai keluar kamar apartemennya.

“Saya di mana?” Wanita itu bergumam dengan menatap langit-langit ruangan. Matanya kemudian memindai lingkungan sekeliling. Sebuah kamar dengan fasilitas mewah, dirinya terbaring di atas sebuah kasur empuk berukuran besar.

“Anda sudah sadar, Nyonya?” sapa seseorang yang berdiri tak jauh dari ranjangnya.

Nayla membeliak ketika melihat seorang pria dengan penampilan rapi. Satu stel jas berwarna navy melekat pada tubuhnya yabg kira-kira sama tinggi dengan Alvin.

Ah, mengingat pria bermuka dua itu dada Nayla seketika bergemuruh. Amarahnya seolah kembali memuncak.

Wanita itu menatap lekat ke arah pria yang tidak dikenalnya. Dia menduga jika pria itu adalah orang suruhan Alvin dengan suatu tuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status