Share

Bab 66

Lira baru saja sampai dari tempat produksi. Wanita itu kini duduk di balik meja kerjanya untuk mengecek banyaknya email yang masuk. Tiba-tiba perutnya terasa lapar, sebab saat istirahat tadi tidak sempat makan ataupun sekedar membasahi tenggorokan.

Jam istirahat sudah lewat satu jam yang lalu. Tidak masalah, dia akan pergi ke pantry, menyeduh minuman sereal hanya untuk sekadar mengganjal sampai jam pulang tiba.

“Lira, kamu dipanggil ke ruangan Bos.” Ucapan salah seolah temannya membuat mengurungkan niat.

“Bukannya Bu Bos pergi ke Bandung hari ini?” jawab Lira. Dia tahu betul jadwal bosnya. Sebagai asisten manajer, Lira sudah mendapat mandat lebih banyak dari biasanya ketika manajer tidak ada di tempat.

“Bukan Bu Bos. Tapi wanita rese itu. Entah apa maksudnya dia memaksa agar kamu segera menemuinya,” bisik teman kerjanya dengan tatapan mengintimidasi. Rekan kerjanya lantas pergi setelah menyampaikan amanah.

Lira seketika kehilangan rasa laparnya. Dengan hanya menelan ludahnya sendiri,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status