Share

175

AAAAAAAAAAAAA

Susi yang masih dalam posisi terduduk karena tabrakan dengan ustad Reihan tadi berteriak kencang, kedua telapak tangannya menutup wajahnya dengan menunduk,

Ustad Danu dan ustad Reihan menoleh kearah Susi, dengan sorot mata penuh tanya,

"Mbak ... mbak kenapa?" tanya ustad Reihan pada Susi,

"itu ... itu...." Susi masih menutup wajahnya menunjuk-nunjuk ustad Danu yang masih dengan posisi berdiri dan membentangkan kain sarung menampung botol itu,

Sontak ustad Reihan melihat apa yang ditunjuk oleh Susi, seketika matanya membulat,

BUAHHHHHHHHHH HHHHHHH HHHHHH

Ustad Reihan tertawa terbahak-bahak, sampai memegang perutnya, dia tidak berkata-kata apapun, hanya jarinya menunjuk-nunjuk dengna tertawa terbahak.

Ustad Danu penasaran dengan apa yang bikin ustad Reihan tertawa lepas dan terbahak-bahak seperti itu, matanya mengikuti apa yang ditunjuk oleh ustad Reihan dan Susi, seketika matanya membulat, wajahnya memerah, senyumnya kecil tersipu-sipu, segera dia berseimpuh denga
Mustika Jenar

kira-kira bagaimana rupa yang dilukis ustad Mamad yah?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Rahman
bisa dilihatin gak hasil lukisan nya? ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status