Share

181

“LEMPAR...,” suaranya melengking tinggi, tapi tertelan suara ombak yang menderu-deru, meski demikian ustad Reyhan yang memegang botol sangat sigap, segera dia melempar botol itu, tepat saat percikan air laut sudah menghantam bibir batu karang tempat mereka berpijak, ombak itu seperti makhluk laut yang sangat besar dan mengerikan

“ALLAHUAKBAR...,” teriak guru dan murid itu bersamaan.

SWING... CLUNG

Botol itu terlempar tepat di tengah ceruk omba, yai Sepuh dan ustad yang lain berdiri kokoh di bibir tebing, sarung mereka berkibar kibar, di tengah suara ombak yang menderu-deru, masih dengan posisi yang sama ombak itu seakan hendak mencaplok mereka, puncak ombak itu bertahan di atas kepala mereka tapi seolah ada yang manahan, ustad Daru mengalunkan adzan dengan nada yang indah, sedangkan yang lain memejamkan mata dan mendengar dengan khidmat, tidak mempedulikan sekitar dimana alam seolah sedang bergejolak,

“......LAA ILAAHA ILLALLAAH” ustad Danu menyelesaikan adzan dan segera menengadah
Mustika Jenar

Siapa nenek tua yang sedang menyeberang itu, dan mengapa Darto dan yai Sepuh terkejut?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Nurcahyowidi Setia
klo lama banget..mending langsung di off aja
goodnovel comment avatar
Eka Andreadi
mana nih lanjutannya ?
goodnovel comment avatar
Madao Masuru
lama benar lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status