Share

Keluar atau kami bakar!

“Hutang mbak Sita dan kalian mendatangi istriku? Kalian sudah gila? Siapa yang berhutang siapa yang kalian tagih dan kalian ancam? Sinting!” Bayu memaki para penagih hutang itu. Pasalnya ia kesal gara-gara mereka sudah membuat Amel dan Arka ketakutan hingga Arka menangis kencang.

“Masalahnya bu Sita mengatakan kalau kita menagih ke rumah bu Amel sebab uangnya dititipkan sama bu Amel,” jawab salah satu dari mereka.

“Dia bilang begitu?” Orang tersebut mengangguk.

“Logikany aja, ngapain segala uang 15 juta dititipin? Kalau memang ada uang segitu saja untuk membayar jelas lebih baik dia serahkan ke kalian secara langsung atau dia transfer langsung ke rekening bos kalian yang memberi hutangan. Kalian pikir uang 15 juta itu sedikit sampai harus dititipkan?” sanggah Bayu yang membuat ketiga pria itu saling pandang.

Meski apa yang dikatakan Bayu sejatinya benar, tetapi mereka tidak mau tau. Mau uang itu dititipkan atau tidak yang mereka tau dan mereka pikirkan adalah uang itu segera disera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status