Share

Merasa malu

Hari-hari berlalu, Bu Nurma masih mengemis seperti biasanya dan Sita masih selalu mengantarkannya setiap pagi dan dijemput lagi pada sore hari. Uang semakin terus mengalir dari hasil ngemisnya. Uang yang dia dapatkan bervariasi, mulai dari 300 ribu hingga satu juta. Tergantung hari dan tanggal, kalau tanggal merah atau libur biasanya lebih ramai karena jalanan sangat padat dan tak jarang terjadi kemacetan. Sebab lokasi bu Nurma mengemis itu dekat dengan pasar. Apalagi sekarang mendekati ramadhan. Orang-orang biasanya banyak yang ke pasar. Itu lah kenapa hasil mengemis Bu Nurma cukup banyak.

Semenjak Bu Nurma pulang dari rumah sakit, Sita tak pernah sama sekali membawanya untuk berobat. kondisinya betul-betul dimanfaatkan untuk mencari uang dengan cara menghiba. Sebenarnya tidak masalah kalau uangnya digunakan untuk keperluan bu Nurma termasuk kesehatan, tetapi malah ini sebaliknya. Uang itu hanya Sita yang merasakan.

Karena Sita setiap hari membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status