Share

Siapa yang datang?

“Pie, Mas?” (Gimana, Mas) tanya Amel pada Bayu. Wanita itu menyusul sang suami ke rumah mbak Reni.

“Mel? Piye kabare? Sehat?” Mbak Reni menyapa.

“Alhamdulillah, Mbak, sehat. Mbak Reni sendiri gimana?” tanya Amel kembali sembari menjabat tangan mbak Reni.

“Aku yo alhamdulillah sehat. Oalah iki Arka kok ya wes gede.” Mbak Reni mencubit pelan pipi Arka yang tampak gembul. Dia gemas dengan bayi itu. Sangat berbeda penampilannya saat masih LDM dengan Bayu dulu. Sekarang tubuh Arka jauh lebih berisi dan kulitnya juga bersih karena memang nurun dari kulit Amel dan Bayu yang juga putih.

“Jadi sekarang ibu di mana, Mas?”

“Ndak tau, Dek. Lha kataú Mbak Reni sudah disamperin ke jalan Penjawi sana tapi ya nggak ada.”

Bayu tampak menghela napas. Tidak pernah dia sangka kalau bu Nurma akan menjadi seperti ini. “Ya sudah kalau begitu, Mbak, terima kasih atas informasinya biarlah saya nanti yang mencari keberada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status