Share

58

"Emhhh.."

Tubuh Elang yang menggiurkan menggeliat di sela tidurnya. Tidak lama kemudian ia menguap dan perlahan membuka matanya yang terasa berat.

Cahaya matahari yang begitu hangat menelisik masuk melalui jendela yang tertutup tirai putih. Rupanya hari sudah pagi. Ah, ataukah sudah siang?

Elang tidak tahu.

"Pagi sayang" sapa seorang wanita dengan suara serak.

Mata Elang menyipit mengadaptasikan dengan cahaya yang memenuhi ruangan bernuansa putih itu. Agar terlihat jelas siapa kini wanita yang ada disampingnya.

Wanita cantik dengan badan yang tertutupi selimut tebal. Pundaknya yang putih terlihat menggoda dengan hiasan rambut yang jatuh terurai.

Elang terpana sebentar. Lalu akhirnya...

Sadar.

Elang tidak memakai celana kolor. Ia coba raba-raba sekali lagi memastikan memang tidak ada sehelai kainpun yang menempel diselangkangannya.

"Sial!"

Elang memejamkan matanya sambil mengepal tanda menyesal.

"Re, pake baju kamu!" Ucap Elang tegas.

Raut wajah Rere pucat pasi. Tidak menyangka sambuta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status