BERONDONG

BERONDONG

last updateLast Updated : 2023-01-25
By:  lxmonozeroOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
61Chapters
6.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Kisah hidup Maya Imelda yang harus berurusan dengan anak SMA. Berawal dari tragedi Maya yang tidak sengaja menghilangkan ATM Elang. Bukan hanya tentang kisah mereka berdua. Urusan sahabat, pekerjaan, pengkhianatan, semua bercampur jadi satu. Akankah kisah mereka berakhir bahagia? Atau sebaliknya? Ikuti saja.

View More

Chapter 1

1

Hening.

Begitulah suasana kontrakan digang sempit yang hanya dihuni oleh satu orang perempuan.

Waktu sudah menunjukan pukul tujuh. Kondisi diluar sudah ramai dengan ocehan ibu-ibu versus tukang sayur. Sebenarnya, ibu-ibu komplek hanya membeli satu sampai tiga jenis sayuran atau bahan masakan yang akan dibeli. Namun, karena saking hobbynya mereka berkicau, belanjaan sedikit  bisa memakan waktu satu jam.

Berisiknya suasana luar, tidak mengganggu ketenangan wanita didalam rumah no.47 tersebut. Dikarenakan penghuninya sedang terlelap.

Namun..

"Maya !!!"

Dorr..dorr..dorrr...

Seseorang memanggil Maya dengan menggedor pintu keras-keras.

"Maya!!!" teriaknya lagi.

"Maya bangun!!!" teriaknya lagi tidak menyerah.

Maya terbangun dengan suara teriakan tersebut yang disertai dengan gedoran pintu.

"Aish,. ganggu aja!" omel Maya pelan.

Maya mengucek kedua matanya kemudian melihat jam weker yang ada dinakas.

"Ebusett.. udah jam tujuh aja!" pekik Maya.

Maya membuang selimutnya kasar. Dalam hitungan detik Maya berlari menuju sumber teriakan.

Kreekk...

Maya membuka pintu dan menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Eh, ibu.. hehe" sapa Maya diakhiri cengiran hingga Matanya yang tidak belo hanya membentuk satu garis. Lalu,

Maya membuka pintu sepenuhnya.

"Ibu, silahkan masuk" Maya mempersilahkan dengan sopan.

"Gak usah sok manis ya, tau kan kalo ibu kesini itu mau ngapain?" tanya ibu pemilik kontrakan dengan galak.

"Mau ngapain ya bu?" tanya Maya dengan tampang blo'on yang dibuat-buat. Sebenarnya, Maya tahu Ibu Mega itu datang untuk apa.

"Mau ngusir kamu Maya!" jawab Ibu Mega jengkel.

Maya sudah tidak kaget lagi. Bedanya, kali ini Bu Mega dengan secara terang-terangan akan mengusir Maya. Biasanya hanya ucapan "Mau nagih duit kontrakan" yang terucap dari bibir seksi Bu Mega.

Maya hanya bisa menggigit bibir bawahnya. Maya berfikir keras. Entah kalimat pembelaan seperti apa lagi yang harus Maya lontarkan.

"Maaf, bu. Beri saya tempo lagi. Tiga hari aja. Gak lama kok, bu" ucap Maya memohon.

"Saya sudah baik ya, Maya! Saya udah kasih tempo sebulan. Masih kurang, hah!?" omel Bu Mega galak.

Jari telunjuk Bu Mega berada tepat didepan mata Maya.

"Ujan lokal gengs!" batin Maya sambil mengusap wajahnya dengan telapak tangan.

Bu Mega terlalu bersemangat memarahi Maya. Hingga percikan buih-buih kecil dari mulutnya tidak sadar mengenai wajah Maya.

Maya tidak menanggapi ucapan Bu Mega.

"Ngapa? mau nangis?! mau mohon-mohon lagi biar saya iba sama kamu?!"

"Jangan harap!" ucap Bu Mega sarkas.

"Kejam banget ya. Coba yang nagih suaminya. Gue kedipin dikit, urusan gak jadi se berabe ini" batin Maya.

"Saya gak mau tau. Nanti sore saya kesini lagi. Batasnya sore nanti. Kalo masih belum ada duit. Silahkan pergi dari sini!" ucap Bu Mega memberi keringanan.

Maya bernafas lega. Walaupun temponya hanya sampai nanti sore. Setidaknya Maya ada sedikit waktu untuk berfikir.

"Baik, bu. Akan saya usahakan" ucap Maya disertai senyuman.

"Silahkan pergi, bu" lanjut Maya dengan sopan. Senyuman dibibir terus Maya tampilkan.

Bu Mega melotot kaget. Maya baru tersadar kemudian menutup mulutnya.

Plak..

Bu Mega memukul kepala Maya dengan kipas tangan yang ada dalam genggamannya.

"Awww.. sshtt!" Maya mengusap-usap kepalanya.

"Gak ada adab!" caci Bu Mega kesal dengan sikap Maya yang tidak sopan.

"Maaf bu, maaf! Saya keceplosan" ucap Maya sambil menyalimi tangan Bu Mega berkali-kali.

Bu Mega menarik tangannya kasar. Kemudian melenggang pergi karena merasa diusir tanpa mengucapkan apa-apa.

"Aduh, mulut gue! lemes banget dah" gumam Maya diakhiri dengan geplakan pelan dimulutnya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Kaunang
ayamnya kemana ni... masih nunggu kelanjutannya
2022-01-30 18:48:31
0
user avatar
Wargachi
semoga, yang baik diakhirnya, yg terjaga bisa tetap utuh terjaga, jadi ingat beberapa teman cewe seperti Maya ini, dan juga karib layaknya Roni tengil ini, sepertinya mereka harus baca ini kisah. semoga penulis nya memberi asa & nasehat baik dalam kelanjutan kisah ini.
2022-01-06 09:08:16
0
user avatar
Lindaa Floo Lionshe
ceritanya asyik thor,,walaupun intinya tetep sama kayak cerita cinta anak muda,tp ada sesuatu yang bikin beda,, semangat buat lanjutin ya thor, semoga bisa cepet baca lanjutan ceritanya......
2022-01-04 05:33:43
0
61 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status