Share

59

Maya sangat mengeluhkan kenapa di dunia ini ada hari Senin? Hari Senin terlalu zombie baginya. Bahkan malam Jumat kliwon pun kalah dengan yang namanya hari Senin.

Seperti Senin sore kali ini.

"Jagain adek gue ya, May!" titah Roney dari balik kemudinya.

Maya tidak menjawab. Hanya menyuguhkan wajah yang tertekuk berlipat-lipat. Roney terkekeh saat melihat Maya yang manyun sambil melihat jalanan.

"Nyampe kontrakan lo setrika tuh muka lo. Kusut amat" ucap Roney sambil tertawa.

Maya tidak menjawab lagi.

Roney kemudian terdiam karena hanya dirinya yang tertawa,"Euh, gak lucu ya?" ucap Roney kikuk.

Maya tidak keberatan kalau saja hubungan antara dirinya dan adik Roney dalam kondisi baik. Maya masih menyimpan sedikit kesal dengan Melan yang cantik dan tidak sopan itu. Setelah kejadian salahpaham di rumah Elang dulu tentunya.

Padahal sudah sangat lama. Tapi, Maya masih sulit berdamai.

"Dari tadi lo belom ada ngomong loh May. Gak gatel tu mulut dari tadi ham hem ham hem doang kek Nissa Sabyan?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status