Share

Cerita dari Sahabat Kecil

Malam ini mataku sulit terpejam. Pelukan Andra yang begitu erat masih terasa sakit. Aku mengaguminya sejak lama, harusnya pelukan itu meninggalkan jejak bahagia di hatiku, tapi kenapa ini justru menyakitkan seperti sebuah rintihan? Cengkeraman tangannya di tubuhku seolah mengajakku untuk ikut merasakan sakitnya.

Aku membuka diaryku lagi, menulis kembali tentang dia, tetapi kali ini aku tidak akan menulis tentang kekagumanku. Aku ingin menuliskan sebuah harapan yang akan selalu kuselipkan dalam doaku sebelum tidur, aku ingin ...

Dia tetap hidup.

Hidup sebagai bintang yang tetap berpijar. Tetaplah hidup,Andra.

Teruslah hidup dan selamanya akan selalu hidup.

Aku teringat kembali cerita Dimas tentang keputusasaan Andra dan harapan orang-orang yang mencintai dia darinya. Kisah yang membuat hatiku semakin terasa sakit dan berharap ada yang bisa aku lakukan untuk Andra saat ini.

Aku menuliskan cerita itu di lembaran diaryku, mengabadikannya sehingga aku akan selalu bisa mengulangnya lagi jik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status