Share

Bab 20. Meningkatkan Diri

Sebenarnyalah, ketika Pawana sudah siap untuk berlatih di tepian sungai sebagaimana sering dilakukannya, maka tiba-tiba saja terdengar suara di kegelapan, “Kau terlalu rajin Pawana. Sekali-sekali beristirahatlah, agar kau tidak menjadi terlalu cepat tua.”

Pawana mengerutkan keningnya. Namun ia pun segera menyadari bahwa Pangeran Ardhakusuma telah hadir pula ditempat itu.

Karena itu, maka ia pun telah menarik nafas dalam-dalam sambil berdesis, “Marilah Pangeran. Mungkin sudah agak lama kita tidak berlatih bersama.”

Tetapi Pangeran Ardhakusuma tertawa. Katanya, “Aku tidak ingin berlatih malam ini.”

“O, jika demikian, marilah. Mungkin Pangeran ingin bercerita tentang kuda-kuda Pangeran?,” bertanya Pawana.

“Aku tidak akan berceritera. Aku akan minta kau bercerita”, jawab Pangeran Ardhakusuma, “beberapa malam aku tidak dapat tidur karena satu keinginan untuk mengetahui ceriteramu.”

Pawana mengerutkan keningnya. Ia tidak segera mengerti maksud Pangeran Ardhakusuma. Namun mereka berdua-pun ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status