Share

Fakta Baru Si Manusia Oreo

Kedua pemeran utama kini sedang duduk bersebrangan di sebuah kafe yang jaraknya tak jauh dari tempat Gery berada. Rasa canggung dari keduanya membuat menit-menit pertama mereka hanya diisi oleh suara hembusan napas. Hingga akhirnya Gery sebagai seorang laki-laki memberanikan diri untuk membuka percakapan mereka.

“Sorry soal ucapan saya di kafe tadi. Saya gak bermaksud merendahkan kamu, saya cuma terlalu-”

“Saya ngerti maksud Pak Gery,” potong Kia seperti yang sudah-sudah. Wajahnya masih tertunduk, dengan hati yang terus saja mencemooh dirinya sendiri, karena bisa-bisanya dulu dia berpikiran naïf bahwa bos tampannya itu jatuh hati padanya yang hanya anak seorang tukang ojek online. Dan saat mendengar ucapan Gery tadi, Kia seperti ditampar oleh kenyataan bahwa memang tak seharusnya dia bermimpi terlalu tinggi. “maaf kalau Bapak udah nyusahin keluarga Pak Gery,” lanjutnya.

“Bukan itu yang jadi masalah, karena saya emang gak terlalu memikirkan ucapan Pak Kusdi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
khilaf yg terindah......
goodnovel comment avatar
Alya Putri
omegat itu ciri khas mu thor,, ceritamu paling bagus dan seru bahkan ngangenin
goodnovel comment avatar
Eliya Anugrah Terindah
otor lehaa tq udah tampilin si nyet di Maria lapeu lapeu lah pokok nya. ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status