Início / Romansa / BIRAHI SANG DOSEN / Bab 84 Ara Sukma Kebanggaan Ortunya

Compartilhar

Bab 84 Ara Sukma Kebanggaan Ortunya

Autor: Irbapiko
last update Última atualização: 2025-12-12 08:00:04

Beberapa tahun telah berlalu sejak perjalanan panjang Ryan dan Tania dalam membangun kehidupan bersama. Ara Sukma, putri semata wayang mereka, telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik, cerdas, dan penuh semangat. Hari itu, di sebuah gedung yang megah, mereka berkumpul untuk merayakan momen penting dalam hidup Ara: wisuda SMA.

Ryan dan Tania duduk di antara para tamu yang hadir, wajah mereka berbinar-binar penuh kebanggaan dan harap-harap cemas. Mereka tak sabar ingin melihat Ara di panggung, mengenakan toga dan topi wisuda. Hati mereka penuh kebahagiaan, karena mereka tahu betapa kerasnya Ara bekerja selama ini untuk mencapai prestasi yang gemilang.

Suasana di ruangan itu penuh dengan semangat. Musik berhenti saat pembawa acara mengumumkan tiba-tiba, "Dan sekarang, mari kita sambut para siswa lulusan terbaik dari angkatan ini!" Sorak-sorai dan tepuk tangan riuh mengiringi para siswa yang berjalan dengan bangga menuju panggung. Dan di a

Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 85 Dilema Ara Sukma (1)

    Hari-hari di kampus semakin membawa kedekatan di antara Ara, Sinta, Dendy, dan Raffi semakin mendalam. Mereka menjadi sahabat-sahabat yang tidak hanya bersama di dalam kelas, tetapi juga berbagi waktu di luar kampus. Setiap akhir pekan, mereka sering menghabiskan waktu bersama, entah itu untuk belajar bersama atau sekadar jalan-jalan.Namun, di tengah persahabatan yang begitu akrab, perasaan yang lebih dalam mulai tumbuh di antara beberapa dari mereka. Terutama di antara Ara dan Raffi. Mereka menjadi semakin dekat, saling menemani saat lembur mengerjakan tugas kuliah, berbagi cerita di taman kampus, hingga mendukung satu sama lain dalam kesulitan akademis.Ara merasa kenyamanan yang berbeda saat bersama Raffi. Matanya, senyumnya, dan suaranya mampu membuat hatinya berdebar lebih kencang. Namun, ia tidak menyadari perasaan Raffi yang semakin tumbuh untuknya. Di sisi lain, Dendy juga memiliki perasaan terhadap Ara, meskipun lebih diam-diam.

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 84 Ara Sukma Kebanggaan Ortunya

    Beberapa tahun telah berlalu sejak perjalanan panjang Ryan dan Tania dalam membangun kehidupan bersama. Ara Sukma, putri semata wayang mereka, telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik, cerdas, dan penuh semangat. Hari itu, di sebuah gedung yang megah, mereka berkumpul untuk merayakan momen penting dalam hidup Ara: wisuda SMA.Ryan dan Tania duduk di antara para tamu yang hadir, wajah mereka berbinar-binar penuh kebanggaan dan harap-harap cemas. Mereka tak sabar ingin melihat Ara di panggung, mengenakan toga dan topi wisuda. Hati mereka penuh kebahagiaan, karena mereka tahu betapa kerasnya Ara bekerja selama ini untuk mencapai prestasi yang gemilang.Suasana di ruangan itu penuh dengan semangat. Musik berhenti saat pembawa acara mengumumkan tiba-tiba, "Dan sekarang, mari kita sambut para siswa lulusan terbaik dari angkatan ini!" Sorak-sorai dan tepuk tangan riuh mengiringi para siswa yang berjalan dengan bangga menuju panggung. Dan di a

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 83 Gelora Pagi di Rumah Maya

    Pukul 4 pagi, suara adzan subuh bergema lembut di udara. Di dalam kamar yang tenang, Maya merasakan pelukan hangat Setyo yang masih lelap. Meskipun matahari belum menyinari langit, namun Maya sudah merasa segar dan terjaga. Ia memutuskan untuk bangun perlahan, tak ingin mengganggu Setyo yang masih tidur nyenyak.Maya menggeser perlahan tangan Setyo yang terletak di pinggangnya dan beranjak dari tempat tidur. Cahaya bulan yang redup menyinari kamar, menciptakan suasana tenang. Dengan langkah hati-hati, Maya berjalan menuju jendela dan membukanya sedikit. Udara segar subuh menyapa wajahnya, membuatnya merasa lebih segar.Ia menatap langit yang masih gelap, dipenuhi oleh gemerlap bintang-bintang. Pemandangan seperti ini selalu membuatnya merasa dekat dengan alam dan semesta. Ia menghela nafas dalam, merasa bersyukur atas segala kebahagiaan dan kedamaian yang ia miliki saat ini.Saat ia berbalik untuk kembali ke tempat tidur

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 82 Kebahagiaan Maya dan Setyo

    Disaat Tania merengkuh kebahagiaan dengan telah berhasil mendapatkan kembali Ryan yang sesungguhnya, di tempat lain Maya pun merasakan hal yang tak jauh beda ditambah lagi dengan kehadiran bayi Raffi di tengah-tengah keluarga mereka. Setyo nampak makin sayang kepada Maya yang telah memberinya anak kedua setelah Tasya dari istrinya yang pertama.Hari-hari berikutnya diisi dengan momen-momen indah bersama Maya dan Setyo bergantian merawat dan menjaga bayi Raffi kecil ini. Meskipun ada tantangan dan keterbatasan, mereka merasa begitu bahagia dengan keluarga yang mereka bangun bersama.Kehadiran Raffi semakin memperkuat hubungan Maya dan Setyo. Mereka bekerja sama dalam merawat dan mendidik anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Tania dan Ryan, yang juga telah memiliki bayi mereka sendiri, sering berkunjung dan bertukar cerita tentang peran sebagai orang tua.Suatu hari, di tengah canda tawa anak-anak yang r

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 81 Hasrat Menggelora yang Kembali (2)

    “Eshhh...arghhh...arghhh....masss...Ryanii...arhhhh!” serangan ganas Ryan mulai membuat Tania mendesah dan melenguh lagi, tubuh telanjang keduanya terus bergerak mencari sensasi nikmatnya di atas ranjang itu.“Berbalik sayangggg!” Ryan meminta Tania untuk tengkurap dan begitu Tania membalikkan badannya Ryani pun kembali menindih tubuh montok istrinya itu dengan menciumi leher bagian belakang serta bagian belakang telinga Tania.“Awww...geliii...masss...arghhh....eshhh....! Hihihi” ucap Tania beregerak kegelian tapi sambil tertawa kecil mengikuti percumbuan suaminya itu.Tubuh bugil Ryan masih terus menindih dengan bagian rudalnya menempel di sela-sela pantat semok sang istri. Tania bisa merasakan ada batang tegang dan hangat milik Ryan menghimpit ditengah kedua belahan pantatnya. Rasanya ia tak sabar untuk dimasuki kembali oleh rudal Ryan itu.Setelah puas menciumi leher belakang Tania, Ryan pun bergerak ke bawah dengan

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 81 Hasrat Menggelora yang Kembali (1)

    Setelah hari yang penuh makna berkunjung ke rumah Maya dan melihat bayinya Maya yaitu Raffi, Ryan dan Tania akhirnya pulang ke rumah mereka sendiri. Tania merasa hangat melihat Ryan memegang tangannya saat mereka berjalan menuju rumah. Mereka berbicara tentang berbagai hal, termasuk kesan mereka saat bertemu dengan Maya dan bayi Raffi.Ketika mereka tiba di rumah, suasana tenang dan nyaman seolah menyambut kedatangan mereka. Bayi Ara Sukma sudah tertidur pulas di kamarnya, sehingga Ryan dan Tania pun memiliki waktu untuk diri mereka sendiri. Tania merasa senang dengan momen seperti ini, di mana mereka bisa melupakan sejenak segala kegiatan dan rutinitas harian.Saat mereka berdua duduk di sofa, Ryan tiba-tiba menatap Tania dengan tatapan penuh kehangatan. "Tania, apa kamu ingin menghabiskan malam ini bersamaku dengan cara yang istimewa?" tanya Ryan dengan senyuman lembut.Tania tersenyum dan merasa jantungnya berdetak le

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status