Share

22. Mari Berkencan (2)

Irish hampir menyemburkan makan siangnya saat itu kala dirinya mendengar ucapan yang baru saja dilontaekan oleh Adora. Melihat reaksi Irish yang berlebihan terhadap perkataannya membuat Adora sontak melihat sekeliling, memastikan apakah orang-orang di sekitar, apakah sedang memerhatikan mereka atau tidak. Beruntungnya, jam makan siang kala itu membuat para pegawai berfokus dengan kegiatan mereka masing-masing.

"Apa benar yang baru saja kudengar tadi, Adora? Pak Benjamin, dia ...."

"Ssst! Kecilkan suaramu."

"Tenang saja, semua orang tahu bahwa aku memang seperti ini. Tidak akan ada orang yang peduli sekalipun aku berteriak seperti orang kesetanan juga."

Adora terdiam, membenarkan perkataan Irish dalam hati. Irish memang selalu memberikan reaksi heboh pada setiap sesuatu yang dia dengar dan suaranya juga menggelegar, tetapi masalahnya, topik yang saat ini mereka sedang bicarakan adalah Benjamin, si pusat perhatian.

"Jadi, kau dan Pak Benjamin akan pergi hari ini untuk membeli hadiah a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status