Share

Dua Puluh Delapan

“Iy-iya Den, ada apa, ya? Apa mamang pernah berbuat salah sama, Den Arjun?”

Mang Karyo menghentikan langkahnya. Wajahnya mendadak pucat. Kedua tangan gemetar saling bertaut.

Hening beberapa menit. Arjuna masih memijat pelipisnya yang terasa berdenyut. Dia tak memperhatikan si penjaga villa yang gemetar ketakutan. Mang Karyo menggeser langkahnya mendekat dan memilih satu kursi yang berjarak dari majikannya. Pikiran mang Karyo sedang menerka-nerka, apa kesalahannya sampai di panggil oleh Arjuna. Biasanya setiap datang berkunjung, lelaki itu hanya menyapa seperlunya.

“Mang Karyo pernah jatuh cinta?” Sebuah pertanyaan, akhirnya lolos dari mulut Arjuna. Lelaki paruh baya itu hanya melongo, tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu. Detak jantung yang sudah memburu karena takut, perlahan kembali ke detakan normal.

“Oh, Den Arjun sedang jatuh cinta, ya? Kalau waktu muda sih, mamang sering, Den, jatuh cinta, tapi ... serin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status