Share

33. Kimie Itu Darah Dagingku

(POV Jamie)

"Jamie!" Aku menoleh. Sosok Papa menatap dingin sambil menuruni anak tangga. "Dari mana saja kamu? Sampai Sandrina sedih seperti itu?!

Lelaki yang kini rambutnya mulai kelabu itu mendekat. Seperti biasa matanya kuat menatap. Mengintimidasi. Seolah dia adalah penguasa yang harus ditakuti.

"Kamu dari mana seharian?" Papa bertanya lagi dan masih bernada dingin.

Aku menyengir malas. "Pa, ingat! Aku ini sudah bukan anak kecil lagi."

"Papa tanya dari mana kamu seharian?!" Lelaki itu membentak keras. Mata telanjang tanpa bingkai itu menghujamku.

Aku menghela napas panjang. Lelaki ini tetap menganggap aku robot yang harus tunduk pada kendalinya.

"Ada apa sih kok ribut-ribut."

Dari lantai atas Nama menegur. Wanita yang memakai baju tidur kembaran dengan Papa itu setengah berlari menuruni tangga. Lalu memegang lengan suaminya yang terus mendelik padaku. "Semua kan bisa diomongin secara baik-baik," ujarnya dengan dengkusan, "kamu juga Jamie, dari mana saja seharian ini? Hape dimatik
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
isinya/bab cuman dikit
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu harus juga terus terang kepada Sandrina dn kmu juga tanya d hati mu kmu pilih yg mana .mumpung cuma baru tunangan jadi bisa baik2 barakhir nya ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status