Share

77. Doa Jamie

Pov Jamie

idaaak!"

Aku berseru takut. Sementara Ibu Siti dan Salwa pun sudah pecah tangisnya. Beruntung ada dokter didampingi perawat yang masuk untuk memeriksa bayi lain.

"Dokter, tolong bayi saya," mohonku dengan suara yang bergetar.

"Iya, Bapak mohon tenang dan tunggu di luar, ya." Pria berseragam itu mengangguk pelan.

"Tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya, Dok. Berapa pun biayanya akan saya bayar," desakku saking ketakutannya.

"Iya, Bapak tunggu di luar, ya!"

Perawat pendamping dokter pun mendorong tubuhku untuk ke luar ruangan. Salwa dan Ibu Siti cukup patuh untuk beranjak sebelum disuruh. Sementara beberapa tenaga medis masuk untuk ikut melakukan tindakan.

Aku yang merasa tidak bertenaga bersandar pada dinding. "Kamu harus kuat putraku," kataku pada diri sendiri.

Mata ini kembali menatap ruangan di depan. Rasanya tidak sanggup jika harus melihat putriku kecilku yang tengah mendapatkan penanganan.

Tiba-tiba saja aku teringat Allah. Aku perlu menghadap Sang Pencipta. Akan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
baca part ini air mata keluar terus kasian ngeliat jamie begitu syok nya ngeliat putra nya begitu kecil blum cukup umur dn meliat putra nya ada selang d mana2 ...
goodnovel comment avatar
Istatik
alhamdulillaah, ikut senang. selamat ya jami, sakira
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status