Share

40. Akad Pernikahan

Surat pengunduran diri sudah kuajukan. Tidak ada tanggapan dari Jamie. Mungkin lelaki itu sudah legowo. Atau masih sibuk mengurusi Sandrina di rumah sakit. Entahlah ... aku tidak peduli. Yang kuinginkan sekarang adalah menjauh dari dia kembali. Menjalani hidup masing-masing.

Hari itu pun tiba. Hari di mana aku dan Aldi akan mengikrarkan janji suci. Janji untuk sehidup sesurga.

Aldi menyewa MUA kenalannya. Wanita ayu berumur sekitar awal empat puluhan itu sanggup menyulap wajah sederhanaku menjadi lebih berseri. Make-up yang ringan sesuai dengan permintaanku.

Sanggul beronce bunga melati menghiasi kepala ini. Kebaya brokat putih dengan hiasan payet melekat di badan. Selendang benang sutra menutup kepala.

"Aduh cantiknya Mbak Kira ini," puji sang MUA mengamati penampilanku di cermin.

Bibir ini melengkung ke atas. Namun, hatiku hampa. Pernak-pernik pernikahan ini sungguh berbeda saat aku menikah dengan Jamie dulu. Kali ini amat istimewa. Namun, aku tidak bahagia.

Setelah merasa siap, san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yenie yul Rompis
hmmmmm,kecewa bacanya
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu membojongin hati mu kira kmu akan menyakutin kedua laki2 yg kamu cintai ..k.u terima Aldy tapi kmu g tenang dn g bisa nerima cinta Aldy itu bikin Aldy sakit hati nanti d dlm perjalanan pernikahan mu pasti banyak pertengkaran apalagi Aldy pencemburu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status