Share

09. Tidak Punya Hati

Davin terlihat puas saat melihat Lia kembali bekerja. Dia senang karena artinya berhasil menyelesaikan perempuan yang dibencinya. Saat ini dia bahkan tak sabar untuk menyiksanya kembali. Seolah-olah penderitaan wanita itu adalah kebahagiaannya.

"Lia!" ujar Davin memanggil dengan suara kerasnya.

Lia yang bekerja di depan ruangannya mendengar dan menghampirinya dengan cepat. Jangan sampai pria tak punya hati itu semakin membuatnya marah.

"Iya, Pak!"

"Siapkan tiket pesawat perjalanan ke luar kota, penginapan dan segala macam hal lainnya. Lakukan dengan baik dan jangan sampai ada yang salah. Aku harus ke sana selama tiga hari ke depan untuk bertemu klien kita," ujar Davin memberitahu.

Dia memang sudah cukup jelas memberikan perintahnya, dan Lia pun melakukannya dengan baik. Akan tetapi semuanya tak selancar itu, karena ternyata Davin mau dirinya ikut menemaninya.

"Tapi Pak, Anda tidak memberi perintah pada Saya sebelumnya tentang itu. Dua jam lagi pesawatnya berangkat dan karena itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status