Share

18. Keegoisan Davin

Davin mengusap kepalanya kasar, lalu mendesah dengan berat. Pria itu sangat tertekan dengan fakta keguguran Lia, sebab walaupun sudah lama, tapi mimpi itu masih tak terkubur. Sampai sekarang itu masih ada, Davin dan Lia sejak menikah menginginkan momongan.

'Bagaimana sayang?' tanya Davin beberapa tahun lalu saat mereka masih bersama dan hubungan keduanya masih belum merenggang.

'Negatif lagi ....' Lia menundukkan kepalanya, matanya berkaca-kaca dan dia ingin menangis saat itu juga. Perempuan itu sedih dan disaat yang sama dia tak bisa menahannya lagi, sampai tubuhnya sedikit bergetar menahan isak tangisnya yang akhirnya pecah.

Davin menghela nafasnya panjang kemudian tersenyum hangat dan menarik istrinya untuk dipeluk. 'Jangan menangis, kita sudah periksa bukan dan tak ada masalah apapun diantara kita. Artinya kita belum diberi kepercayaan saja untuk memiliki anak, atau mungkin kesempatan untuk pacaran lebih lama lagi!'<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status