Share

Insiden Kotoran Mata

"Kenapa cemberut gitu sih, Cla?" tanya Lisa dalam perjalanan pulang sehabis makan siang tadi.

"Gak tau ya, harus senang atau sedih," ucap Clara tak semangat.

"Harus senang dong, Cla. Kamu lo udah resmi jadi pemeran utama di film besutan Mas Bramana. Kamu kan tau sendiri, semua film Mas Bramana selalu top. Nomor satu. Penjualan tiket selalu habis."

"Iya emang selalu top, Lis. Tapi kamu gak mikirin aku apa? Gimana aku bisa akting sama dia?"

"Ya kayak kamu biasanya akting aja, Cla. Kan namanya juga akting, gak beneran," ucap Lisa.

"Aku tahu akting itu emang gak beneran. Tapi...."

"Tapi apa sih, Cla?' Lisa sedikit bingung dengan tingkah Clara.

"Aku kan gak kenal," lirih Clara.

"Sebenarnya kamu kenal, cuman gak deket aja. Lagian kan kalau kamu akting, lawan main kamu gak semuanya kamu kenal, tapi kamu bisa-bisa aja tuh akting," sahut Lisa.

"Apaan sih, Lis. Ini kan beda."

"Beda apanya? Sama kali," ucap Lisa.

Clara menghela nafas. "Emang kamu kenal sama dia?"

"Siapa?" tanya Lisa sambil memut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status