Share

16. PELUKAN DI SAAT YANG SALAH.

Adam baru saja mengantarkan minuman untuk beberapa karyawan di lantai 16.

Dia celingukan sesaat ke mejanya Nadya, namun tidak menemukan gadis manis tersebut di sana. Padahal saat itu masih jam kerja, "Nadya kemana ya?" Pikir Adam penasaran.

"Adam, kamu lihat siapa sih? Gira?"

Adam tidak menyadari jika Prita sedang memperhatikannya.

"Eh? Tidak. Ini aku mau ngantar vanilla untuk Nadya." Adam sedikit gugup dan ia tidak sepenuhnya berbohong, karena di atas nampan yang dibawanya memang ada secangkir vanilla susu yang khusus disiapkannya untuk Nadya.

Awalnya, Adam berinisiatif untuk mengantar susu vanilla kesukaan Nadya, agar ia lebih semangat bekerja. Karena Adam tahu jika Nadya sangat menyukai minuman itu.

"Oh pesanannya Nadya toh! Eh, tapi gosip itu beneran, 'kan?"

"Gosip yang mana?" Tanya Adam bingung.

Prita celingukan sebentar, ia sedikit merendahkan suaranya dan agak mencondongkan badannya ke arah Adam. Ia berkata, "Katanya kamu sama Gira jadian."

Adam terbatuk. 'Sial, si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
ada apa dengan cinta .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status