Share

Bab 7 (NgeBuCin)

Semakin cepat waktu bergulir, besok adalah hari yang membahagiakan bagi Sari dan Bella karena opening Restoran akan diadakan cukup meriah.

"Aduh, Bel ... Mama masih nggak nyangka loh, rasanya kok seperti mimpi," ujar Sari sambil memoleskan night cream racikan Dokter di wajah mulusnya.

"Sama, aku juga nggak nyangka dapet rejeki bak durian runtuh. Harusnya Mama banyak terima kasih dong ke aku!" Bella menuangkan toner ke dalam kapas lalu mengoleskan ke sekitar leher.

Sari mencebik, melirik Bella sekilas dan melanjutkan menepuk wajahnya dengan pelan.

"Kamu kalo nggak lahir dari rahim Mama juga nggak bakalan beruntung seperti sekarang!" ketus Sari.

"Idih, perhitungan. Lagian juga Bella nggak minta kok dilahirkan dari rahim Mama. Kenapa juga Bella nggak lahir dari rahim Mama Gigi!" balas Bella tak kalah ketus.

"Yang ada juga ogah Mama Gigi punya anak kayak kamu!" timpal Sari tak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status