Share

PENJAHAT TERDEKAT 2

Air mataku menetes,  aku terus menangis hingga ssesenggukan. Rupanya hatiku sudah tidak bisa menahannya lagi.

"Azalea, kenapa kamu menangis? Aku kan tidak melakukan itu padamu," ucap Lingga.

"Bukan itu," jawabku lirih.

"Lalu kamu kenapa menangis?" tanya Lingga yang sekarang sedang memegang tanganku. Pak Pram tidak merasa terkejut sama sekali dengan sikap Lingga yang begitu lembut kepadaku.

"Tadi malam Bisma_" ucapku lalu berhenti. Aku butuh menata hatiku sejenak agar bisa menceritakan hal ini dengan jelas.

Pak Pram menoleh terkejut setelah aku menyebut Bisma. Lingga juga seperti itu.

"Kenapa Bisma?" tanya Lingga yang sekarang memegang wajahku dengan kedua tangannya.

"Tadi malam Bisma mau memperkosaku" jawabku.

Air mataku menetes. Tangisku kembali pecah setelah mengatakan itu. Lingga melepaskan kedua tangannya dari wajahku setelah mendengar aku mengatakannya. Kulihat ia begitu terkejut hingga tidak mengatakan apapun untuk b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status