Share

RADEN ARYA DAN UTARI

Lingga berada di kamarnya, membaca buku milik Paman Prameodya. Buku itu bertuliskan huruf Palawa menggunakan bahasa Sansekerta. Di tulis di lembaran kertas kuno berwarna coklat yang rapuh. Lembar per lembar dibaca oleh Lingga.

Cinta itu tidak pernah salah, walaupun tempatnya tidak tepat.

Siapa yang bisa mengatur hati?  Bahkan jika seribu aturan dibuat, di hati tetap tidak ada aturan.

Cinta lebih tinggi dari kasta.

Di dalamnya tidak ada strata.

Para manusia sendiri yang memberi kasta untuk cinta.

Kala Bunga Azalea merah muda bermekaran. Suara seorang gadis tertawa menggema dalam istana. Aku tertarik oleh suaranya. Kucari dari mana suara itu berasal. Di tengah - tengah taman Bunga Azalea merah muda. Seorang gadis bergerak menciumi Bunga yang bermekaran itu dengan tawa. Entah bunganya yang indah atau gad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status